13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Ingatkan Agar Tak Kumpul-kumpul, Ridwan Tewas Dikeroyok

Bukittinggi, MISTAR.ID

Niat Ridwan (32), untuk mengingatkan sekelompok pemuda soal physical distancing, ternyata berujung maut.

Warga Bukittinggi, Sumatera Barat itu meregang nyawa dikeroyok setelah memperingatkan sejumlah orang soal tidak berkumpul di masa pandemi virus corona atau menerapkan physical distancing.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso, menceritakan peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Syech Ibrahm Musa, RT 01/RW 01, tepatnya di depan SMKN 2 Bukittinggi, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, pada Selasa (21/4) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Sesaaat sebelum kejadian, Ridwan bersama Rizky (23) dan Yoga (19) duduk di balai pemuda setelah mengadakan rapat pemuda. Mereka lalu melihat sekelompok pemuda berjalan.

Rizky mencoba bertanya kepada para pemuda itu dari mana mereka ramai-ramai dalam masa Covid-19 ini dan mengingatkan untuk tidak berkumpul.

“Salah satu pemuda itu tak terima ditegur dan menyerang Rizky. Ridwan maju membantu temannya, tetapi terjatuh. Pada saat terjatuh, tiga pemuda berinisial CM (23), AB (24), dan MA (24) memukul Ridwan dengan kayu serta batu,” ujar Iman Pribadi.

“Teman-teman korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar sehingga para pelaku melarikan diri. Ridwan dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi dan dinyatakan meninggal. Teman korban melaporkan kejadian itu ke Polres Bukittinggi pada pukul 04.00 WIB,” ucap Iman menambahkan.

Setelah mendapatkan laporan, polisi lalu mendatangi tempat perkara terjadi untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi. Pada pukul 05.30 WIB polisi menangkap ketiga pemuda dan menetapkannya sebagai tersangka.

“Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat 2 ke 3e jo pasal 351 ayat 3 dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun,” tutur Iman.

Sumber: CNNINdonesia
EDitor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles