13.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ibu Dua Anak yang Dibunuh Pernah Dicekik Pelaku Hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit

Medan, MISTAR.ID

Fahtulazanah (30) atau Janah, ibu Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), bocah malang yang jasadnya ditemukan di parit sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso Medan, ternyata pernah dicekik suaminya hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Janah pernah dicekik suaminya, mereka memang sering bertengkar,” kata Junaidi, kerabat Fahtulazanah di rumah duka kepada Mistar, Minggu (21/6/20).

Fahtulazanah yang oleh keluarga biasa dipanggil Dedek, juga baru kehilangan anaknya yang ketiga hasil pernikahannya dengan Rahmadsyah (30). Usia bayinya baru tiga bulan ketika meninggal beberapa bulan lalu.

Baca Juga:Terkait Kematian Dua Bocah, Polisi Iyakan Dugaan Motif Pembunuhan Karena Minta Uang untuk Beli Jajanan Es 

Dua anaknya ini dirawat oleh ibunya di Jalan Brigjen Katamso Gg Satria Medan. Sementara ia dan Rahmadsyah menyewa rumah di belakang Sekolah Global Prima.

Rahmadsyah bekerja pada proyek pembangunan sekolah Global Prima, sedang Dedek bekerja di sebuah rumah makan di Kompleks Multatuli.

Informasi yang diperoleh dari tetangga, mereka menduga pembunuh Ikhsan dan Rafa, dilakukan ayah tirinya berdasarkan chatingan antara Dedek dengan Rahmadsyah.

Dalam chat itu, Rahmadsyah mengatakan keduanya telah dibunuhnya dan mayatnya akan sulit dicari. Hal ini dikatakan Rahmadsyah saat ditanya keberadaan Ikhsan dan Rafa.

Baca Juga:Diduga Dibunuh, Abang Beradik Ditemukan Tewas Di Sekolah

Screenshot percakapan ini ditunjukan Janah pada temannya, Sari, yang khawatir setelah semalaman Ikhsan dan Rafa tidak pulang. Janah kemudian berinisiatif mencari anaknya di seputaran sekolah Global Prima.

Pencarian akhirnya berhasil setelah seorang remaja turun ke parit yang sedang dicor. Parit ini lumayan dalam, lebar dan dipenuhi air. Mereka harus menguras parit itu untuk menemukan jasad keduanya.

Sebelumnya, Sabtu (20/6/20) siang, kedua bocah ini mendatangi Rahmadsyah untuk minta dibelikan es krim. Kepergian keduanya diketahui nenek mereka. Namun hingga Minggu (21/6/20) keduanya tidak pulang.

Hingga Minggu sore, jasad keduanya masih berada di RS Bhayangkara Medan untuk menjalani otopsi, sementara di rumah duka sudah dipasang tenda dan ramai didatangi tetangga.

Informasi dari kepolisian, petugas masih memburu Rahmadsyah yang menghilang sejak kemarin. (edrin/hm01)

Related Articles

Latest Articles