Deli Serdang, MISTAR
Masyarakat Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang yang bermukim di bantaran Sei (sungai Ular dihebohkan dengan sesosok mayat hanyut dari hulu sungai, Selasa (26/1/21) sekira pukul 10.30 WIB.
Melihat itu, warga langsung melaporkan kepada Pemerintahan Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu, sekira pukul 11.00 WIB. Lantas, petugas Trantip Kecamatan Pantai Labu turut menyisir lokasi hanyutnya mayat tersebut.
Sekira pukul 11.30 WIB, Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak beserta rombongan tiba di lokasi jembatan Sei Ular.
Setelah dilakukan penyisiran dengan perahu karet oleh Satpol Air Pantai Labu, petugas berhasil menemukan mayat sekira 12.30 WIB, di muara bantaran Sei Ular Dusun 11 Desa Kota Pari. Kemudian petugas melakukan indentifikasi.
Baca Juga:3 Hari Setelah Hanyut di Sungai Titi Sewa, Bocah 12 Tahun Belum Juga Ditemukan
Dari KTP korban, diketahui ia bernama Muhammad Sabahan (28) alamat Dusun VIII Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Serdang Begadai.
Pukul 15.20 WIB, mayat langsung diserahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin Iptu S Hasibuan disaksikan pihak keluarga, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah Serdang Bedagai guna dilakukan outopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, pada Sabtu (23/1/21), istri korban bernama Nasma Usma Wardani mengaku kehilangan suaminya bernama Muhammad Sabahan. Pasalnya, suaminya tersebut meninggalkan rumah pada, Rabu (20/1/21).
Baca Juga:Pakai Jasa Penyelam dari Siantar, Jasad Ari Lolo yang Hanyut di Lae Simbelin Ditemukan
Kemudian, Nasma mendapat berita dari beberapa orang yang melihat Sabahan pergi bersama sepupunya, Ardiansyah menuju Cafe Lilik yang berada di Pasar 3 Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Deli Serdang.
Tujuannya menemui pelayan cafe bernama Juli. Tidak lama kemudian, Ardiansyah pergi bersama Juli guna membeli jajanan. Sementara, Sabahan bersama Nisa pelayan cafe tetap menunggu. Setelah pulang, Adriansyah menemui Nisa dan Juli.
Tak lama berselang, Sabahan pamit kepada Ardiansyah mau buang air kecil ke belakang cafe. Tapi setelah ditunggu beberapa jam, Sabahan tidak kunjung hadir. Selanjutnya, Ardiansyah pulang guna memberitahukan hilangnya Sabahan kepada istri korban.(rinaldi/hm10)
