Pematangsiantar, MISTAR.ID
Gudang penyimpanan obat-obatan Apotik Plus yang dimiliki Rudi Setiawan (45) di Jalan Wahidin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar terbakar pada Jumat (17/9/21) malam, sekira pukul 22.30 WIB.
Oleh warga sekitar, Kevin Ciang yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran menyampaikan, mengetahui kebakaran lewat teriakan warga yang menyebut ada kebakaran.
Lantas, Kevin pun keluar rumah dan melihat gudang obat-obatan itu sudah terbakar. Tak pelak dirinya juga melihat percikan api dari kabel listrik yang terbakar.
Baca Juga:Â Kebakaran, Ratusan Lapak Kios Pajak Lama Perbaungan Ludes
“Awalnya dengar teriak-teriak, begitu keluar rumah ada kebakaran. Orang-orang sudah berkumpul semua, tak berapa lama datang pemadam kebakaran,” katanya singkat.
Remaja Ginting Kasi Ops Damkar, dikonfirmasi mengatakan, kebaran yang melanda gudang obat-obatan tersebut untuk sementara pihaknya menduga korsleting listrik dari panel yang berada di dalam gudang.
“Jadi di dalam gudang obat milik si Rudi itu ada panel listrik dan sudah lama. Dugaan kita dari panel itu lah terjadi korsleting listrik,” ujar Remaja Ginting, Sabtu (18/9/21) pagi, sekira pukul 08.30 WIB.
Baca Juga:Â Kebakaran Lapas Tangerang, 41 Napi Tewas Dalam Sel Terkunci
Lanjut Remaja kembali, gudang obat-obatan yang terbakar milik Rudi yang tinggal di Komplek Megalen itu tidak dijaga oleh siapa-siapa dan juga dahulunya gudang itu tempat merebus ikan gembung.
“Gudang obatan itu tidak dijaga. Jadi kata pemilik gudang sekaligus pemilik apotik, dulunya gudang itu tempat merebus ikan gembung. Setelah tidak lagi tempat merebus ikan gembung. Dijadikanlah gudang obat. Yang terbakar itu kebanyakan Infus dan vitamin,” ungkap Remaja Ginting.
Adapun kerugian material pasca kebakaran ditaksir mencapai kurang lebih Rp 20 juta. Sebanyak empat unit armada kebakaran dari Pemko Pematangsiantar dikerahkan memadamkan api yang membakar gudang obat-obatan tersebut.(hamzah/hm02)
