8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Gempa Berkekuatan 6,2 Magnitudo Guncang Pantai Selatan Meulaboh, Tidak Berpotensi Tsunami

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi tektonik berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Selatan, Kota Meulaboh, Provinsi Aceh, Sabtu (24/9/22) pukul 03.52 WIB tidak berpotensi Tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ujar Plt Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui siaran pers yang diterima Mistar beberapa setelah terjadinya gempa.

Daryono mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 3,75° LU ; 95,97° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 Km arah Selatan Kota Meulaboh, Aceh pada kedalaman 53 km.

Baca Juga:Gempa Bumi 4,9 Magnitudo Guncang Aceh Singkil, Dirasakan Hingga Brastagi dan Humbahas

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia,” ucapnya.

Dikatakan Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Daryono mengatakan, guncangan gempa juga dirasakan di daerah Meulaboh, Aceh Selatan dan Nagan Raya dengan skala intensitas IV MMI (bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di daerah Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, dan Simeulue dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Kemudian di daerah Pidie, Idi, Bireun, Langsa dan Aceh Tamiang dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ucapnya.

Baca Juga:Wilayah Tapak Tuan Aceh Selatan Diguncang Gempa M 4,7

Daryono memastikan hingga pukul 04.38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG kemudian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah,” pesannya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles