18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Gelar Aksi Berbikini Tolak PPKM, Polisi Tes Kejiwaan Dinar Candy

Jakarta, MISTAR.ID
Pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis Dinar Candy setelah ditetapkan sebagai tersangka UU Pornografi.

Dinar Candy melakukan aksi tolak PPKM dengan berbikini di jalanan. “Penyidikan masih berjalan, termasuk kita nanti mau periksa kejiwaan DC ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (6/8/21).

Sementara, Yusri mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih melengkapi penyidikan. Penyidik mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli untuk melengkapi penyidikan. “Kami masih melengkapi beberapa keterangan saksi dan beberapa ahli lagi,” kata Yusri.

Baca Juga:Berbikini Protes PPKM, Dinar Candy Diciduk Polisi

Dinar Candy Tak Ditahan

Buntut protes PPKM dengan berbikini membuat Dinar Candy ditetapkan sebagai tersangka UU Pornografi. Meski jadi tersangka, Dinar Candy tidak ditahan polisi. “Tidak dilakukan penahanan,” ucap Yusri.

Sementara itu, pengacara Dinar Candy, Acong Latief, mengungkapkan alasan Dinar Candy turun ke jalan dengan berbikini. Menurut Acong, Dinar Candy melakukan aksi karena stres PPKM diperpanjang.

“Yang jelas kan begini, siapa pun, kalau perut kita lapar, akan melakukan apa pun untuk bisa kenyang. Itu saya rasa yang dia rasakan dan tidak hanya Dinar Candy. Ada berita juga kok hari ini yang percobaan bunuh diri gara-gara PPKM. Artinya, ini dampak atau aspirasi yang dia akan sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM ini,” kata Acong kepada wartawan di Polres Jaksel Jakarta Selatan, Kamis (5/8/21) malam.

Baca Juga:Aksi Protes Bersenjata Bayangi Pelantikan Biden

Adapun alasan Dinar Candy turun menyampaikan aksi ke jalan dengan berbikini, menurut Acong, itu hanyalah salah satu cara dan gayanya.

“Tentunya yang dilakukan oleh Dinar Candy bentuk protes, bentuk aspirasi yang disampaikan tentunya dengan gaya dia. Kalau mahasiswa pakai jas segala macam, dan dia kan DJ, jadi tentunya dengan pola dia dan gaya dia,” katanya.(dtc/hm10)

Related Articles

Latest Articles