8.2 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Gelapkan Sepeda Motor Milik Teman, Warga Siantar Nyaris Diamuk Massa

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seorang pria bernama Angga (24) warga di Lorong Dua Puluh, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar nyaris diamuk massa oleh warga di Jalan Dr Wahidin, tepatnya di bawah jembatan perlintasan kereta api, Minggu (24/10/21).

Namun wajah Angga tampak lebam pada bagian bibir. Ia sempat dipukul oleh warga yang tersulut emosi saat diamankan di Jalan Dr. Wahidin yang tak seberapa jauh dari Pasar Horas, Pematangsiantar.

Angga dituding menggelapkan sepeda motor Suzuki Satria F milik Dani.  Berawal pada dua bulan yang lalu, saat itu Angga meminjam sepeda motor milik Dani karena ada keperluan sesuatu yang mendadak.

Baca juga:Tukang Bangunan Curi Kabel Listrik Digelandang Warga ke Kantor Polisi

“Kemarin dua bulan yang lalu, dipinjamnya sepeda motor ku. Habis itu tidak dipulang-pulangkan dia bang, kami carik la dia,” ujar Dani diwawancarai, Minggu (24/10/21) sore.

Sejak hari itu juga, Dani pun mencari keberadaan Angga. Akhirnya, Dani mendapat kabar soal keberadaan Angga di seputran Pasar Horas lalu menangkapnya.

Saat penangkapan Angga, sempat terjadi kehebohan sehingga mengundang perhatian warga lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Disaat itu juga  Angga mendapat satu dua pukulan dari balik kerumunan warga yang mengelilinginya.

“Memang ku pinjam sepeda motor dia bang, ku pinjam pas minum-minum di Cafe Tanjung Pinggir. Sepeda motornya sudah ku jual ke Tebing Tinggi bang,” ujar Angga yang sudah ketakutan menjawab pertanyaan dari warga.

Baca juga:Kasus Pencurian Marak Akibat Pemadaman Lampu Jalan Selama Covid-19 di Pematangsiantar

Selain mengaku telah meminjam dan menjual sepeda motor milik Dani ke Tebing Tinggi, Angga juga mengaku punya rasa tidak senang terhadap Dani. Katanya, Dani saat minum-minum bersama jarang mengeluarkan uang.

“Aku gondoknya sama kawan itu, asal minum-minum aku mengeluarkan uang sekian. Dia enggak, jadi aku semua. Aku sekarang kerja di Tiga Binanga, di Tanah Karo,” ujarnya lagi.

Tak lama berselang, personel Jatantas Satreskrim Polres Pematangsiantar datang ke lokasi Angga yang diamakan oleh warga. Angga pun dibawa petugas ke Polres Pematangsiantar guna menjalani proses hukum. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles