Ada ada saja modus penipuan yang dilakukan akibat mahalnya harga minyak goreng. Di Kudus, kasus minyak goreng palsu menimpa warga di Desa Cendono, Kecamatan Dawe. Polisi menangkap dua pelaku MNK (39) dan AA (51). Dari keterangan pelapor, para tersangka pernah tiga kali menjual minyak goreng ke pelapor. Mereka datang menawarkan minyak goreng sambil membawa satu dirigen minyak goreng kapasitas tujuh belas liter dengan harga Rp16.500

“Pelapor kemudian membeli dan memesan kembali sebanyak dua puluh lima dirigen,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Selasa (22/2/22).

Karena dirigen putih diisi air terlihat dari luar putih kemudian tersangka menambahkan pewarna makanan warna kuning yang sebelumnya dibeli.

Baca juga:Minyak Goreng Langka, Kadiskop Siantar: Distributor Satukan Standar Harga

“Semua dirigen-dirigen berisi air baik yang sudah diberi perwarna maupun tidak diserahkan kepada Pelapor dan Saksi sekitar pukul 18.00 WIB, saat itu Pelapor tidak memeriksa kembali apakah isi derigen tersebut minyak goreng karena siang harinya telah membeli 17 liter,” bebernya.

Baca juga:Pastikan Stok Minyak Goreng Sesuai HET, DPRD Medan Sidak Swalayan Brastagi

Tersangka kata Iqbla memperdagangkan minyak goreng palsu atau tidak sesuai dengan janji yaitu memperdagangkan minyak goreng curah dalam dirigen namun isi dalam dirigen tersebut berisi air yang dicampur pewarna makanan berwarna kuning hingga menyerupai minyak goreng. (okezone/hm06)