15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Enam Korban Keracunan Gas PT SMGP Masih Dirawat di Rumah Sakit

Medan, MISTAR.ID

Polres Mandailing Natal (Madina) telah memeriksa puluhan saksi terkait keracunan warga yang diduga akibat kebocoran gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Kapolres Mandailing Natal AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq  menyebutkan, puluhan saksi yang diperiksa itu dari warga, PT SMGP dan EBTKE. “Puluhan saksi yang sudah diperiksa,” kata dia melalui whatsapp, Jumat (30/9/22).

Menurut dia, tim Laboratorium Forensik (Labfor) pun telah turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas tersebut. “Tim gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, dan Bidlabfor Poldasu sudah turun dari kemarin,” jelas dia.

Baca Juga:Pemprov Sumut Tak Miliki Wewenang Atas PT SMGP, Minta Pemerintah Pusat Menindaklanjuti

Namun, ia mengaku hingga saat ini pihaknya bersama Polda Sumut belum bisa memastikan penyebab pasti kebocoran itu. “Kita tidak mau berandai-andai, penyidik masih bekerja,” terangnya.

Untuk korban akibat gas tersebut, lanjut Reza, masih ada enam orang yang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan, sisanya sudah pulang untuk berobat berjalan. “Sisa 6 orang yang masih dirawat di rumah sakit,” ungkap dia.

Masih dia, keenam orang yang dirawat itu kondisinya juga sudah mulai membaik. “Semoga segera pulih juga,” kata Reza.

Baca Juga:Hasil Forensik PT SMGP Madina, Polda Sumut Temukan Gas Beracun

Diberitakan sebelumnya, 79 warga Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor, Kabupaten Madina, diduga keracunan gas dari PT SMGP yang terjadi pada Selasa (27/9/22) sekira pukul 18.00 WIB. Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan di Rumah Sakit Permata Madina. Kebocoran diduga terjadi di wellpad T-Sumur 11 PT SMGP.(saut/gm15)

Related Articles

Latest Articles