7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Enam Bulan Berlalu, Pelaku Pengeroyok Supir KUPJ Belum Juga Ditangkap Polsek Perbaungan

Serdang Bedaga, MISTAR.ID

Luka bekas penganiayaan yang dialami Sabam Simamora (35) masih membekas di wajah dan tubuhnya.

Namun pelaku pengeroyokan terhadap supir bus KPUJ (koperasi) yang beralamat di Dusun III Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang tersebut belum juga ditangkap personil Polsek Perbaungan Jajaran Polres Serdang Bedagai. Padahal peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 supir KUPJ (tour) itu telah setengah tahun silam berlalu.

Menurut keterangan J Simamora (59) orang tua korban, kasus pengeroyokan yang menimpa anak sulungnya tersebut telah dilapor ke Polsek Perbaungan.

Baca juga:Rentetan Anggota PP Siantar jadi Korban Pengeroyokan, Satu Ditangkap Pelaku Lainnya Diburu Polisi

“Namun kesannya, petugas mengulur waktu dan tidak serius menanggapi kasus penganiayaan yang dialami anak saya ini. Selalu ada saja alasan petugas setiap saya tanya perkembangan kasus ini,” jelas J Simamora dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (18/10/21).
Padahal akibat dari aksi penyeroyokan tersebut, sulung dari 6 bersaudara itu terpaksa berobat jalan.

“Sudah 6 bulan berlalu. Pelaku tak juga ditangkap polisi. Setiap harinya pelaku bebas berkeliaran di kawasan tempat tinggalnya di Desa Bakaran Baru Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Sedang anak saya terus berobat jalan atas luka dalam yang dialaminya. Apa gak miris saya melihatnya,” aku J Simamora.

Diceritakan J Simamora bahwa kejadian main keroyok bermula saat anaknya awak bus KUPJ koperasi dan tour yang memiliki trayek Medan – Bagan Batu, Riau tersebut selisih paham di jalanan.

Pun begitu, di rumah makan daerah Air Batu selisih paham tersebut telah selesai. Kedua belah pihak yang sempat tidak enakan tersebut, Sabam Simamora dengan Agus Silaen telah salam-salaman dan tidak memperpanjang masalah.

Namun setiba di rumah makan dodol Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sabam dikeroyok Agus Silaen Cs hingga babak belur. Bibir jontor, pelipis matanya berdarah karena ditikam pakai kunci mobil, pipi dan badan lebam.

Baca juga:Polisi Tetapkan 12 Tersangka Pengeroyokan Surya Ganda Hingga Tewas di Simalungun

“Saat anakku mau dipukul pakai kunci roda, teman anakku sesama supir KUPJ Koperasi tiba di tempat itu. Sehingga para pelaku melarikan diri,” ungkap J Simamora kesal.
Simamora kemudian menjelaskan hape dan uang korban sebanyak Rp500 ribu juga diambil pelaku. Keesokan harinya hape korban dikembalikan melalui koordiantor lapangan bus KUPJ Tour tanpa uang.

Kasus pengeroyokan tersebut akhirnya dilaporkan korban ke Polsek Perbaungan sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan bernomor STPL/85/IV/2021/SU/Res Sergai/Sek Perbaungan tertanggal 12 April 2021 ditanda tangani Kepala SPK B Aiptu Warno.

Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan berjanji akan terus menindaklanjuti pengaduan korban.

“Tetap kita lanjuti. Koordinator lapangan sudah dua kali kita panggil tapi tidak hadir. Karena dia yang tau alamat pelaku,” jelas Zulfan saat dikonfirmasi via seluler, Senin (18/10/21).(sembiring/hm06)

Related Articles

Latest Articles