13.9 C
New York
Saturday, April 13, 2024

Empat Ruko Terbakar di Perdagangan, Warga Berjibaku Padamkan Api Seadanya

Simalungun, MISTAR.ID

Empat unit ruko gandeng yang berada di Jalan Rajamin Purba, Pasar I, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun dilalap Si Jago Merah, Jumat (6/8/2021) sore. Warga pun berjibaku memadamkan api dengan cara seadanya.

Peristiwa yang terjadi sore hari itu sontak mengagetkan warga yang melintas. Tak pelak warga turut berkerumun membantu memadamkan api dan mengungsikan barang yang bisa dipindahkan.

Personel Polsek Perdagangan olah TKP di lokasi kebakaran (f:ist/mistar)

Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata mengatakan, keempat warga pemilik ruko itu, masing-masing; Rindu (40) usaha RJ Ponsel, Sukardi Sinurat (46), Hotma Sibarani (60) dan Fernando Gultom (41).

Baca juga: Kabid Damkar Toba Ingatkan Warga Antsipasi Potensi Kebakaran

“Awalnya sore itu saksi Ririn Manalu (37) melihat ada api berkobar di ruko milik Rindu Nainggolan yang membuka usaha toko pakaian dan berteriak ada api,” kata Kapolsek saat dihubungi, Sabtu (7/8/21).

Selanjutnya, ujar Kapolsek, warga setempat yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi ruko dan berusaha memadamkan api. Akan tetapi api semakin berkobar dan merembes dan melahap ke tiga ruko milik warga lainnya.

Usaha pemadaman sebenarnya sudah diperkuat dengan kehadiran 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Batubara, 1 unit Mobil Damkar KEK Sei Mangkei dan 1 unit Mobil Damkar PT SRI Perdagangan. Pemadaman juga dibantu oleh personel Polsek Perdagangan, Koramil 06/Perdagangan dan Kecamatan Bandar.

“Api baru berhasil dipadamkan berselang satu jam, atau tepat pukul 17.00 WIB. Setelah pendinginan, Polsek Perdagangan dibantu Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun melakukan olah TKP,” katanya.

Baca juga: Kebocoran Gas Sulut Kebakaran di Laut Teluk Meksiko

Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, para pemilik ruko mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Kebakaran empat ruko itu diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa melainkan kerugian material sekitar Rp700 juta,” tutup Josia. (hamzah/hm06)

Related Articles

Latest Articles