13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Edan! Ayah Durhaka Ini Hendak Jual Bayinya, Simak Ceritanya

Belawan, MISTAR.ID

Pria yang satu ini tak pantas dipanggil ayah. Sudahlah pengangguran, dia kecanduan sabu pula. Parahnya lagi, pria tak tahu diri ini, Supriadi alias Dedek (23) tega hendak menjual anak kadungnya sendiri yang masih berusia 6 bulan. Edan!

Beruntung aksi ayah durhaka pria asal Tanjungbalai Asahan yang kini berdomisili di Lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, ini tercium warga sehingga dia gagal menjual anak kandungnya yang masih bayi itu.

Dedek diamankan Kepala Lingkungan 23 ke Kantor Kelurahan Pekan Labuhan, Sabtu (10/10/20) siang. Pasalnya,kepling khawatir pelaku dimassa warga karena tega akan menjual anak kandungnya yang masih berusia enam bulan.

Baca Juga:Ayah Bejat Ini Sering Rudapaksa Putri Tirinya di Siantar

Di kantor Kelurahan Pekan Labuhan ketika dikonfirmasi wartawan, Dedek yang awalnya akan mau menjual anaknya, semula dia tidak mengaku. Namun setelah didesak, barulah Dedek mengaku menjual anaknya karena ekonomi. Pelaku mengaku, selama berdomisili di Lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan, dia mulai terpengaruh memakai narkoba jenis sabu.

Untuk memenuhi kebutuhannya itu, dia terpaksa hendak menjual anaknya kepada seseorang dengan harga Rp30 juta. Nur Aina (23) istri Dedek mengatakan, mereka menikah sudah setahun lalu dan dikurniai seorang anak lelaki diberi nama Ali Ramadhan yang sekarang berusia enam bulan.

Karena di kampung, suaminya tidak bekerja, mereka pindah ke Kelurahan Pekan Labuhan tinggal bersama bapak angkat suaminya di Lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan. Selama tinggal di Pekan Labuhan, suaminya belum juga bekerja.

Nur Aina bekerja semrawutan, membantu tetangganya menjual mie sop. Menurut pengakuan Nur Aina, di hari kejadian itu, suaminya pulang ke rumah meminta anaknya dengan alasan untuk dibawa pulang kampung ke Tanjungbalai, namun tidak diberi.

Baca Juga:Digauli Ayah Tiri, Siswi SMP di Dairi Hamil

Kemudian, suaminya memaksa mengambil anak tersebut dari gendongan istrinya dan setelah berhasil mengambil paksa anaknya tersebut, suaminya pergi membawa anaknya pergi.

Namun tidak berapa lama, Nur Aina mendapat informasi bahwa suaminya akan menjual anak mereka kepada seseorang. Karena tahu anak yang mau dijual masih mempunyai ibu kandung, akhirnya kepada wanita yang ditawarkan anak itu tidak bersedia untuk membeli anak mereka.

Kemudian, warga sekitar Lingkungan 23 Kelurahan Pekan Labuhan mengetahui kejadian itu datang ke lokasi untuk menghajar Dedek. Akan tetapi, Kepala Lingkungan 23 cepat mengambil tindakan dan mengamankan Dedek ke Kantor Kelurahan Pekan Labuhan, seterusnya diamankan ke Polsek Medan Labuhan. Sementara bayi mereka dikembalikan kepada ibunya.(kamaluddin/hm10)

Related Articles

Latest Articles