19.7 C
New York
Monday, April 15, 2024

Duda Anak Satu Tewas Diduga Dianiaya

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang duda bernama Abdul Rahman (27) warga Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara meninggal dunia diduga dianiaya oknum tidak dikenal, Sabtu (26/9/20) sekira pukul 11.00 Wib. Berdasarkan observasi yang dilakukan Marlina (35), kakak kandung korban ditemukan luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.

Kemudian lanjut Marlina, ia melihat lengan kiri adiknya patah, kaki kanan seperti berlubang dalam. Namun, ia belum dapat memastikan apakah itu bekas tembakan. “Kami sama sekali tidak terima dengan kejadian itu. Soalnya, adik kami ini ketika video call di Siborong-borong sehat kenapa sampai di Gunting Saga dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Marlina ditemui Mistar, Minggu (27/9/20) dinihari.

P Marpaung (40), keluarga korban mengatakan, almarhum Abdul Rahman sebelumnya diketahui berada di kawasan Siborong-borong. Saat itu, korban diketahui berurusan dengan pihak kepolisian. Namun, keluarga belum dapat memastikan kasus terkait dengan korban.

“Setahu kami, korban dijemput oleh Polisi dari Polres Labuhan Batu Utara dari Siborong-borong tapi tidak dijelaskan ada persoalan apa,” ujar P Marpaung ditemui Mistar di RSUD dr Djasamen Saragih Siantar, Minggu (27/9/20) dinihari.

Baca Juga:Polisi Roboh Ditembak Penjahat, Poldasu: Pelaku Dikejar

Ia melanjutkan, korban diketahui meninggalkan dunia setelah dua orang petugas medis klinik membawa jenazah korban ke kediaman ayahnya. Korban diantarkan dalam keadaan sudah meninggalkan dunia. “Cuma diantar dua orang anggota medis klinik tidak ada berita acara apapun. Jadi kami pun masih bertanya-tanya kenapa korban ini tewas apa sebabnya,” ujarnya.

Baca Juga:Ancam Korban Pakai Martil, 2 Perampok Ditembak di Asahan

Pihak keluarga, berencana akan melanjutkan proses hukum ke Pengadilan Negeri Labuhan Batu Utara atas peristiwa tersebut. Para keluarga kecewa dan meminta kepastian hukum atas penyebab kematian korban.

“Korban ini sudah lama ditinggal istrinya dia anak kelima dari tujuh bersaudara dan sehari harinya dia ikut orang tuanya. Jadi kami sangat terpukul,” ujarnya.

Rencananya, korban sendiri akan dimakamkan di TPU Gunting Saga pada, Minggu (27/9/20). Hingga saat ini tidak terlihat ada petugas kepolisian mendampingi pihak keluarga dalam melakukan autopsi di RSUD dr Djasamen Saragih Siantar. (billy/hm10)

Related Articles

Latest Articles