12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Dua Rumah Mewah Milik Indra Kenz di Medan Disita

Medan, MISTAR.ID

Tim Bareskrim Polri menyita dua unit rumah mewah milik crazy rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz, di Jalan Blueberry No 88 I dan Jalan Seroja No 2 di Komplek Cemara Asri Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (9/3/2022) siang.

Pantauan tim dari Bareskrim Mabes Polri mendatangi rumah mewah orangtua Indra Kenz di Jalan Blueberry No 88 I. Petugas tampak menempelkan segel di depan jendela kaca bagian depan rumah yang nilai asetnya mencapai Rp5 Miliar.

Usai melakukan penyegelan di rumah orangtua Indra Kenz, Tim dari Mabes Polri kemudian bergerak menuju rumah mewah milik Indra Kenz yang asetnya mencapai Rp30 miliar di Jalan Seroja.

Baca juga:Sita Aset Indra Kenz di Medan, Bareskrim Polri-Polda Sumut dan PN Jalin Koordinasi

Rumah mewah bergaya Eropa tersebut berkelir putih, dengan pilar megah dan pagar berwarna krem. Petugas sempat berupaya masuk ke dalam rumah, namun pagar tidak bisa terbuka karena terkunci. Alhasil, petugas melakukan penyegelan di bagian tiang dekat pagar.

“Rumah Ini Dalam Proses Pengawasan Dit Tipideksus Bareskrim Polri Terkait Perkara Laporan Polisi Nomor: LP/B/0058/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri Tanggal 3 Februari 2022 (Dilarang Dialihkan ke Pihak Lain” tulis spanduk penyegalan.

Usai menyegel dua unit rumah Indra Kenz, tim dari Mabes Polri yang berjumlah sekitar 10 orang lalu bergerak meninggalkan lokasi mengendarai dua unit mobil. Tim kemudian dikabarkan menuju kantor milik Indra Kenz yang berada di Jalan H Amir Hamzah Medan.

“Nanti dari pimpinan yang memberikan penjelasan,” kata salah seorang tim dari Bareskrim Polri.

Baca juga:Penipuan Investasi, Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan Pengadilan Negeri Medan untuk melakukan penyitaan aset milik tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dalam kasus dugaan penipuan melalui aplikasi binomo.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan penyitaan aset milik crizy rich asal Medan itu guna kepentingan penyidikan. “Bareskrim Polri sudah koordinasi dengan kita (Polda Sumut) untuk melakukan penyitaan aset. Penyitaan ini untuk kepentingan penyidikan,” sebut dia, Rabu (9/3/22). (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles