7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Dua dari 9 Korban Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebing Tinggi Merupakan Abang Adik

Medan, MISTAR.ID

Luka mendalam menyelimuti kediaman abang beradik, Fahrul Hanafi (22) dan Arzita (19) di Dusun IX Kenangan Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (22/2/21) siang.

Ratusan orang datang melayat mulai dari teman, saudara dan kerabat. Fahrul dan Arzita merupakan dua dari 9 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut antara Avanza BK 1697 QV dengan bus Intra BK 7091 TL di kawasan Pabatu Tebing Tinggi, Minggu (21/2/21) malam.

Fahrul merupakan pengemudi Avanza. Di dalamnya ada adiknya yang bernama Arzita dan tujuh orang lain dalam satu rombongan. Mereka baru saja ke Pematangsiantar menghadiri pesta, Sabtu (20/2/21).

Sekembalinya dari sana, mereka singgah ke kebun Teh Sidamanik. “Jam 8 malam saya komunikasi dengan Fahrul, posisi mereka masih di Sidamanik,” ujar Ramadi, ayah Fahrul.

Baca Juga:Berikut Identitas 9 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebing Tinggi

Satu jam kemudian Ramadi mendapat telepon dari petugas, jika anaknya telah meninggal dunia. Dia diminta untuk menjemput anaknya yang telah disemayamkan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi.

“Saya langsung jemput anak saya ke sana,” kenang dia. Tak banyak informasi yang berhasil digali, karena orang tua korban masih diselimuti duka. Pihak keluarga mempersiapkan pemakaman dan dua jenazah itu dipersiapkan untuk dimandikan.

Bagus, rekan Arzita mengatakan, semasa hidup Arzita dikenal rajin dan ramah. Arzita merupakan mahasiswi semester III di Universitas Islam Negeri (UIN).

“Setahu saja dia rajin dan ramah,” kata Bagus. Sebelumnya, Avanza BK 1697 QV laga kambing dengan Bus Intra BK 7091 TL di kawasan Pabatu Tebing Tinggi, Minggu (21/2/21) malam.

Baca Juga:Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebing Tinggi Bertambah Jadi 9 Orang

Kejadian itu persis di jalan umum Tebing Tinggi-Pematang Siantar Km 80-90, tepatnya di Dusun V Desa G Kataran Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Avanza BK 1697 QV datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Tebing Tinggi.

“Sesampai di TKP, mobil Avanza diduga berjalan terlalu melebar ke kanan. Pada saat bersamaan datang Bus Intra BK 7091 TL dari arah berlawanan,” ujar Valentino, Senin (22/2/21).

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Bagian depan sebelah kiri Bus Intra membentur bagian samping kiri Avanza. Valentino menyebut, kecelakaan terjadi di lajur sebelah kiri dari arah Tebing Tinggi menunju Pematangsiantar.

“Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang Avanza mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi. Total ada 9 orang meninggal dunia dan jenazah dibawa ke RS Bhayangakara Tebing Tinggi,” katanya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles