Batu Bara, MISTAR.ID
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Azmi yang ditabrak Kapal Super Kargo Peti Kemas ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu (18/6/22).
Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Batu Bara Iptu Arianto Sitorus membenarkan dua ABK yang hilang tenggelam usai kapalnya ditabrak sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka.
Baca Juga:Nahkoda dan ABK Jalani Tes Urine di Pelabuhan Tiga Raja Simalungun
Kedua ABK yang tewas merupakan warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Mereka adalah Sutisna alias Utis (45) warga Dusun Pintu Air, Desa Sidomulyo dan Mahyudin alias Sitam (37) warga Kelurahan Pagurawan. Kedua ABK yang tewas ditemukan Tim gabungan Pol Airud dan Basarnas Asahan- Tanjung Balai dibantu warga nelayan yang melakukan pencarian sejak Kamis (16/6/22).
Disebutkan Iptu Arianto Sitorus, berdasarkan pengakuan saksi, KM Azmi yang merupakan kapal boat ikan jenis tangkul kepiting berangkat dari Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, Kamis (16/6/22) sekira pukul 06.00 WIB.
KM Azmi dengan nahkoda Muhammad Sukri berangkat menuju laut kawasan daerah Pantai Cermin, Kabupaten Deli Serdang. Kawasan tersebut merupakan lintasan kapal niaga. Pada pukul 10.15 WIB, KM Azmi selesai melabuh tangkul dan beristirahat menunggu pukul 12.00 WIB.
Baca Juga:Kapal Ikan United Terbakar di Laut ,1 ABK Tewas dan 2 Hilang
Namun saat lego jangkar, tiba-tiba KM Azmi ditabrak kapal niaga super kargo peti kemas hingga hancur dan tenggelam. Setelah tabrakan tersebut, Kapal super kargo peti kemas malah meneruskan pelayarannya.
Berselang dua jam kemudian, Kapal Boat Ikan Pancing jenis Seruwai yang dinahkodai Ucok (49) warga Pantai Labu, melintas hendak pulang. Ucok terkejut menemukan dua ABK KM Azmi terapung-apung meminta pertolongan. Dengan cepat, Ucok menolong kedua ABK dan mengevakuasi ke Pos Babinpotmar, Pantai Labu di dermaga TPI.
Kedua ABK yang ditolong merupakan warga Kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, masing-masing Muhammad Sukri (45) selaku nakhoda dan Suherman (46).(ebson/hm15)
