Tanjung Balai | MISTAR.ID – BKS alias BT (18) dan VPP alias FO (18) berhasil diciduk Timsus Gurita Polres Tanjungbalai. Kedua anak baru gede (ABG) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan itu, diamankan setelah berhasil membobol Asrama Katolik Santa Anna di Jalan Abadi, Kelurahan TB Kota II, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Tanjung Balai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan kepada Mistar, Rabu (27/11/19), membenarkan penangkapan terhadap kedua tersangka.
“Kedua tersangka masuk ke dalam Asrama Katolik Santa Anna dengan cara membongkar pintu utama belakang, lalu masuk ke setiap ruangan yang tidak dikunci,” katanya.
Setelah berhasil masuk, kata Dahlan, kedua tersangka langsung mengambil 12 unit Hp milik penghuni asrama. “Saat itu para pemilik Hp sedang mengikuti kegiatan ibadah di gereja,” katanya.
Tersangka BKS alias BT (18) warga Pasar 7, Dusun V Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan ini, dikatakan Dahlan lagi, dulunya pernah tinggal di asrama tersebut.
BT mengetahui situasi asrama yang selalu sepi saat kegiatan ibadah gereja tiba. Tersangka kemudian mengajak VPP (18) warga Pasar 6, Dusun III, Desa Perbangunan, Kecamatan Sei kepayang, untuk merusak pintu utama kamar asrama dan mencuri handphone dari setiap ruangan yang ditinggalkan pemiliknya.
“Keduanya saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Tanjungbalai,” kata Dahlan.
Terpisah, kedua tersangka mengatakan,aksi pencurian dilakukan mereka dengan cara mencongkel pintu utama asrama. “Cara mencongkelnya dengan menggunakan sebilah parang. Setelah pintu terbuka, lalu kami berdua mengambil setiap handphone yang tergeletak di empat ruangan yang ada di dalam asrama. Hp-nya kami bawa lari dan sebagian kami sembunyikan di atas atap rumah kost yang saya tempati,” kata BKS.
Reporter: Eko Sirait
Editor: Luhut Simanjuntak
