Taput, MISTAR.ID
Tiga unit rumah di Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara ludes terbakar di saat pemiliknya sedang sibuk bekerja di ladang untuk mencari nafkah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis (15/5/22) sekira pukul 15.30 WIB dimana saat itu ketiga rumah ditinggal pemiliknya karena sedang bekerja di ladang.
Korban pemilik rumah yaitu Komandan Harianja (61) warga Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, Tommy Ritonga (38) dan Edy Ritonga (66) warga yang sama.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing kepada sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Saat terjadi kebakaran, bahwa ketiga rumah tersebut sedang kosong karena pemiliknya sedang bekerja di ladang.
Baca juga:Â Anak Bermain Mancis, 2 Rumah Hangus Terbakar di Taput
Dari keterangan salah seorang saksi yaitu Perayaan Pakpahan (72) insiden kebakaran tersebut terjadi saat itu saksi yang sedang berada di rumahnya mencium ada bau asap dari rumah tetangganya yaitu dari rumah Tommy Ritonga.
Curiga dengan bau asap tersebut, lalu saksi keluar rumah dan memberitahukan kepada tetangganya Pangeran Ritonga (44) yang berada di sebuah warung dekat kejadian. Mendengar laporan tersebut mereka berdua berangkat untuk melihat, ternyata api sudah menyala di bagian atap belakang rumah Tommy Ritonga.
Melihat hal tersebut mereka berdua memanggil warga lain untuk berusaha memadamkan api. Sebelum warga lain berdatangan, api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah di sebelahnya.
Karena banyak warga saat itu sedang bekerja di ladang masing-masing, warga yang tinggal di kampung pun tidak sanggup memadamkan api sehingga apipun menghabiskan
ketiga bangunan rumah tersebut. Warga yang tinggal di kampung saat itu tidak bisa mengeluarkan barang-barang pemilik rumah, karena dikunci pemiliknya saat ditinggal pergi sehingga ikut ludes terbakar.
Baca juga:Â 4 Unit Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah di Tarutung
Setelah pukul 16.30 WIB, mobil Damkar pun tiba di lokasi namun ketiga rumah sudah sempat ludes. Untuk menjaga agar api tidak merambat kerumah yang lain, mobil Damkar pun memadamkan api di lokasi kejadian.
Pemilik rumah saat tiba di lokasi hanya pasrah tidak bisa berbuat apa-apa, karena mereka tiba di lokasi setelah 40 menit kemudian. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai angka Rp700 juta. Saat ini Tim Inafis Polres dan Polsek Pangaribuan sudah melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.(fernando/hm09)
