Labura, MISTAR.ID
Tim gabungan Search And Rescue (SAR) akhirya menemukan jasad seorang petani di Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara (Labura) yang diterkam buaya, Minggu (26/7/20). Namun, jasad pria bernama Ponidi itu sudah tidak utuh lagi ditemukan, Sabtu (1/8/20), sekitar pukul 12.00 WIB tadi.
Hal ini dibenarkan oleh Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus kepada Mistar. Dimana, penemuan korban tersebut setelah petugas rescuer pos SAR Tanjungbalai menerima informasi dari BPBD Labura.
“Dari informasi yang diterima tim, bahwa pada pukul 12.00 WIB, seorang warga menemukan sosok mayat yang masih dikelilingi buaya di pinggir sungai di sekitar Sungai Parit Cina,” katanya.
Baca juga:Â Panggilan Kedua Dari Polda, Tersangka Kasus Korupsi PBB Labura Mangkir
Dari informasi tersebut, kemudian tim bersama satu orang pawang buaya menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. “Dari hasil evakuasi diketahui, bagian tubuh yang tidak ada bagian kepala dan dada saja. Kemudian mayat langsung dievakuasi kerumah duka,” terang Sariman.
Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/7/20) siang. Di mana, korban yang merupakan warga sekitar berniat pergi ke kebun sawitnya bersama istri dan seorang anaknya sekitar pukul 11.00 WIB.
Satu keluarga ini naik sampan melalui Sungai Parit Cina menuju kebun sawitnya. Saat tiba di lokasi, Ponidi turun dan menambatkan perahu, tiba-tiba buaya menerkamnya. Melihat kejadian itu istri dan anak Ponidi langsung melaporkan kejadian itu kepada warga dan aparat setempat.
Informasi itu pun diteruskan ke pos SAR Tanjung Balai sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian petugas langsung melakukan pencarian. (Saut/hm07)
