Binjai, MISTAR.ID
Sempat dipergoki warga melakukan aksi pencurian di rumah milik Suriadi (45) di Dusun Adi Mulio, Desa Pasar V Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sutriono (31) diamuk massa hingga nyaris tewas di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun, seorang warga yang kerap disebut Fit, menjelaskan bahwa Sutriono sudah berulang kali melakukan aksi pencurian dan merupakan yang kedua kali di rumah tersebut.
“Kalau tak salah Sutriono diketahui pernah dua tahun lalu membongkar rumah ini dan berhasil mengambil uang ratusan juta rupiah, kemudian Sutriono sudah ditangkap polisi untuk menjalani hukuman,” kata Fit.
Sementara itu, Kapolsek Sei Bingei, AKP Japaris Perangin-angin, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan korban mengetahui peristiwa ini saat melihat aliran listrik di rumahnya mati dan tetangga sebelah rumah menceritakan kalau rumahnya di maling. Tetangga tersebut mengatakan kepada korban bahwa pelaku maling rumahnya adalah Sutriono (31) warga Dusun Ban Rejo, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
Baca juga:Â Maling Sepedamotor Nyaris Tewas Dimassa di Deli Serdang
“Selanjutnya, korban melihat rekaman CCTV disudut teras sebelah kanan posisi kamera rumahnya sudah berubah menghadap ke atas seng dan melihat kondisi jendela terdapat bekas congkelan yang sudah dilakukan oleh pelaku,” kata Japaris saat ditemui di Mapolsek Sei Bingei, Senin (28/3/22).
Sebelumnya tetangga korban juga sempat terjadi perbincangan kepada pelaku dan Japaris menirukan perbincangan tersebut ketika tetangganya menanyakan apa yang dilakukan pelaku di rumah tersebut. Karena merasa aksinya telah diketahui warga, pelaku akhirnya berusaha kabur dan melarikan diri ke arah pohon sawit dengan melompati pagar rumah.
“Ia mengatakan atas peristiwa tersebut dengan spontan warga berteriak maling sehingga mengundang kerumunan massa menjadi geram dan akhirnya aksi massa pun tak terhindarkan lagi hingga pelaku mengalami luka-luka pada bagian kepala, kaki dan tangan akhirnya pelaku terjerembab ke tanah,” pungkasnya. Japaris menambahkan pelaku juga jadi bulan-bulanan massa dan sempat pingsan di lokasi tersebut, selanjutnya pelaku segera dibawa ke RSU Djoelham Binjai guna mendapatkan perawatan medis.(dana/hm09)
