8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dipanggil Tak Menyahut, Janda Anak Satu Ditemukan Tewas Tergantung

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seorang janda berinisial MN (48) seketika saja menghebohkan warga sekitar kediamannya. Ibu satu anak itu ditemukan tewas dalam posisi tergantung di rumahnya di Jalan Sriwiajaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, Jumat (24/6/22).

Informasi yang dihimpun, sebelum MN ditemukan meninggal dunia, kerabatnya korban sempat memanggil-manggil dengan nada keras. Namun panggilan tersebut tidak juga disahuti korban. Karena tidak ada jawaban, adik korban Z Nasution pun coba menghubungi kakaknya lewat sambungan telepon. Tapi, tetap saja telepon tidak dijawab.

Lewat inisiatif sang adik, bersama warga lain, mereka masuk ke rumah korban dengan cara memanjat dari samping rumah lewat lantai dua. Saat berada di lantai satu, mereka melihat korban sudah dalam posisi tergantung di tali ayunan bayi.

Baca Juga:Seorang Buruh Bangunan Ditemukan Tewas Tergantung di Siantar

Saat ditemukan tergantung, posisi kaki sebelah kanan korban berada di atas kursi dan kaki sebelah kiri tergantung di lantai. Atas permintaan keluarga, warga pun turut membantu menurunkan korban ke lantai.

Kanit Reskrim Polsek Siantar Utara Ipda Saji mengatakan, pasca mendapat laporan temuan mayat, pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk mengambil keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa dugaan bunuh diri tersebut. “korban ditemukan warga gantung diri di rumahnya. Saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka,” ujar Kanit Reskrim Polsek Siantar Utara, Jumat (24/6/22).

Lanjut Ipda Saji menjelaskan, selama ini korban seorang diri tinggal di rumahnya di Jalan Sriwijaya, Kota Pematangsiantar. Korban juga memiliki satu anak yang kini sedang kuliah di Kota Medan. “Korban tinggal sendiri di rumahnya, anak korban ada di Medan. Pihak keluarga tidak keberatan dan sudah membuat surat tidak keberatan atas peristiwa itu,” ujarnya lagi.

Baca Juga:Ini Latar Belakang Wanita Asal Medan yang Tewas Tergantung di Kamar Lantai Dua LPK Siantar

Hasil keterangan dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas peristiwa gantung diri tersebut, korban diduga mengalami depresi karena permasalahan ekonomi dan juga rumah tangga sehingga mengakhiri hidupnya.

Sehari sebelumnya, warga yang bermukim di Gang Jengkol, Jalan Nenas, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, juga digegerkan tewasnya seorang pria bernama Febrianto Siagian (24) pada Rabu (22/6/22) pukul 22.30 WIB.

Pria kelahiran Jakarta itupun ditemukan kerabatnya dengan posisi tergantung dan leher terjerat tali di dapur rumahnya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca Juga:Seorang Pria Tewas Tergantung di Puncak Dolok Tolong

Kapolsek Siantar Marihat AKP Robert Purba yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Hanya saja terkait apa motif korban yang terbilang masih muda itu melakukan bunuh diri, masih akan didalami kembali. “Iya benar, ada yang bunuh diri. Korban pertama kali ditemukan saksi bernama Ramli Siagian dalam posisi tergantung di dapur rumah,” ujar Kapolsek yang dihubungi Kamis (23/6/22).(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles