Belawan | MISTAR.ID – Bunga, bukan nama sebenarnya, warga Medan Marelan didampingi orang tua dan keluarganya, mendatangi PPA Polsek Medan Labuhan. Tujuannya guna mengadukan pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab setelah melakukan perbuatan pencabulan, Senin kemarin.
Remaja yang masih berumur 16 tahun itu mengatakan, dirinya telah dicabuli oleh pacarnya RKS (19), warga Medan Labuhan.
“Pencabulan itu terjadi pada hari libur sekolah, tepatnya pada Jumat kemarin,” ucap korban saat membuat pengaduan yang didampangi orang tuanya berinisial ZA.
Sebelum kejadian, pelaku terlebih dahulu menjemput korban dari rumahnya dan membawa korban menuju arah Cingwan dengan kereta matic milik pelaku. Korban yang sudah menjalin hubungan asmara dua bulan dengan pelaku, tidak menaruh curiga saat pelaku menghentikan laju keretanya.
“Aku sempat bertanya kepada pelaku mengapa dibawa ke rumahnya. Pelaku mengatakan hendak mengerjakan tugas dari sekolah. Yakin mengerjakan tugas sekolah, saya ikut saja saat diajak masuk ke rumah Pelaku tersebut,” tambah korban.
Begitu masuk ke rumahnya, pelaku merayu korban berbuat mesum dan berjanji akan bertanggungjawab. Usai melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama itu, korban pulang ke rumahnya.
Sesampai di rumah, korban yang merasa sakit pada bagian alat kelaminya, memberitahukan kepada orang tuanya. Begitu mendengar ucapan anaknya, kedua orang tua korban langsung marah dan mengajak korban untuk ke rumah pacarnya yang telah menodainya.
Begitu sampai di rumah pelaku, orang tua korban malah mendapat perlakukan yang tidak baik dari orang tua pelaku yang tidak mau bertanggungjawab. Akhir orang tua korban langsung membuat pengaduan ke Polsek Labuhan.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari SH di konfirmasi mengatakan kalau laporan korban sedang di proses. “Laporan masih kita proses, kita juga masih menunggu keterangan para saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ucap Mantan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan itu.
Reporter :Kamaluddin
Editor: Luhut Simanjuntak
