Medan, MISTAR.ID
Rayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan membagikan sembako dan masker, anggota ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) dihujani batu oleh sekelompok orang yang diduga sebagai genk motor Simple Life (SL).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, persis di depan gedung Balai Diklat Pemeriksa Keuangan Negara, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (17/8/21) sore. Akibatnya, 2 orang anggota PKN mengalami luka pada bagian kepala.
Informasi dihimpun, saat itu sekitar 30 orang anggota PKN melintas di Jalan Jamin Ginting menuju arah Jalan Simpang Selayang dengan menggunakan sepedamotor. Saat itu mereka hendak membagikan sembako dan masker di Panti Asuhan Mercy Clemen Indonesia Jalan Bunga Rinte.
Baca Juga:Kantor Bapera Sumut Dilempari OTK
Saat melintas di depan Balai Diklat Pemeriksa Keuangan, anggota PKN berpapasan dengan kelompok Genk Motor SL yang berjumlah lebih kurang 100 orang yang juga mengendarai sepedamotor. Tanpa dikomandoi, para anggota geng motor itu langsung menghujani anggota PKN dengan batu.
Sejumlah anggota PKN mengalami luka-luka, 2 orang diantaranya bernama Very Peranginangin, warga Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu yang mengalami luka pada bagian kaki dan kepala. Serta seorang rekannya bernama Adduha, warga Jalan Bungan Rinte, Gang Batako terluka pada bagian kepala.
Tak hanya melempari batu, para anggota geng motor SL juga merampas sepedamotor seorang anggota PKN bernama Jhonson Sembiring. Atas kejadian ini, para korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Tuntungan.
Baca Juga:Kejar Pengedar Sabu Personil Polsek Bangun Purba Dilempari Batu
“Sebenarnya korban ada 4, tapi yang buat laporan 2 orang. Saya minta para pelaku dan ketua genk motor itu semuanya ditangkap,” ujar Ketua PAC PKN Medan Tuntungan Fery Desta Surbakti.
Fery menuturkan, anggota mereka diserang dengan dilempari batu dan dipukuli dengan menggunakan besi dan kayu. “Kami sangat menyesali kejadian ini, semoga polisi dapat bergerak cepat,” pungkasnya. (ial/hm12)
