6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Diduga Ulah Anak Punk, Lantai Dua Gedung Juang Kota Siantar Terbakar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gedung Juang 1945 yang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar kembali terbakar, Rabu (25/05/22) pagi hari ini. Kebakaran terjadi di lantai dua. Akibat kebakaran tersebut suasana pagi di Kota Siantar sempat heboh. Hal ini pertama kali diketahui ketika seorang pengendara sepeda motor berteriak kebakaran.

“Tadi dapat informasi kebakaran itu dari pengendara sepeda motor yang melintas. Sampai lawan arah dia menyampaikan kalau ada asap tebal di lantai dua Gedung Juang,” ujar salah seorang warga.

Sementara itu, amatan Mistar kebakaran yang terjadi pada lantai dua Gedung Juang tersebut tidak diketahui jelas apa penyebabnya. Diketahui juga, lantai dua Gedung Juang yang terbakar tersebut tidak tersentuh aktivitas apapun.

Baca juga: Gedung Juang ’45 di Kota Pematangsiantar Keluarkan Asap

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Josua Sihaloho mengatakan, setelah pihaknya mendapat informasi adanya asap tebal di gedung tersebut dan langsung datang bersama armada kebakaran.

“Awalnya kita dapat informasi adanya asap tebal di Gedung Juang. Kita langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api di lantai dua Gedung Juang,” ujar Josua diwawancarai, Rabu (25/5/22).

Dikatakannya, menurut informasi dari pihak yang berwenang, terbakarnya lantai dua Gedung Juang tersebut diduga dilakukan anak-anak punk yang saban harinya menumpang tidur di Gedung Juang tersebut.

“Informasi dari yang berwenang, yang melakukan anak punk. Saat ini anak-anak punk itu masih dilakukan pencarian,” ujar Josua Sihaloho kembali.

Disebutkan, anak-anak punk kerap ngumpul di Gedung Juang. Saat ngumpul itulah anak-anak punk membakar sampah yang ada di Gedung Juang. Namun, untuk kerugian belum diketahui karena sejauh ini masih sampah saja yang dibakar oleh anak-anak punk tersebut.

Baca juga: Meresahkan! Satpol PP Bubarkan Anjal dari Gedung Juang

Diketahui juga, akibat bakaran sampah tersebut, dinding dan juga plafon lantai dua Gedung Juang tersebut terbakar dan kini apinya tersebut pun sudah  berhasil dipadamkan oleh petugas damkar.

Diberitakan sebelumnya, Gedung Juang 45 berada di Pusat Kota Pematangsiantar yang kini kondisinya memperihatinkan karena tidak terawat. Selain itu juga bangunan yang di atasnya terdapat tiga patung tokoh pejuang kemerdekaan, saat ini sudah ditumbuhi rumput ilalang, cat gedung yang mulai terkelupas dan ditumbuhi lumut, kemudian atapnya juga sudah tidak layak digunakan.

Melansir penelitian Pusat Studi Sosial Budaya dan Sejarah LPPM Universitas Simalungun Tahun 2009, pada masa kolonialisme Belanda menguasai Kota Pematangsiantar dan Simalungun, gedung ini merupakan tempat beristirahat orang-orang Eropa yang bekerja sebagai pejabat-pejabat perkebunan. Oleh kalangan Belanda, lokasi ini juga dijadikan sebagai tempat bersantai, berlibur, makan-minum serta berdansa. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles