7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Dibuang Ibunya ke Sungai Denai Percut, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Medan, MISTAR.ID

Bocah 8 tahun bernama Humaira Putri yang dibuang ibunya yang diduga mengalami gangguan jiwa ke Sungai Denai, tepatnya di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Korban ditemukan tewas Minggu (3/7/22) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Penemuan korban berawal saat salah seorang warga bernama Susilo sedang mencari belut. Korban ditemukan setelah 9 hari dinyatakan hilang di aliran sungai.

Mayat bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut ditemukan di pinggiran sungai di Dusun V Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Petugas yang mendapat informasi pun langsung bergegas ke lokasi.

Baca juga: Hari Ketiga, Bocah yang Dilempar Ibunya ke Sungai Denai Belum Ditemukan

“Setelah melakukan pulbaket dan mencocokkan keterangan saksi termasuk paman korban bernama Faisal, bahwa benar mayat tersebut adalah Humaira Putri yang dibuang oleh ibunya,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan, Senin (4/7/22).

Agustiawan mengatakan, selanjutnya petugas menghubungi Tim Inafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah TKP. Jasad korban kemudian diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

“Kita mengamankan pakaian yang digunakan korban saat terakhir kali terlihat,” katanya.

Terhadap ibu kandung korban yang diduga sengaja membuang anaknya ke aliran Sungai Denai, Agustiawan mengatakan pihaknya telah mengamankan sang ibu yang belakangan diketahui bernama Tika Ramadhani.

Baca juga: Pencarian Bocah Hanyut yang Dibuang Ibunya ke Sungai Denai Dilanjutkan Besok

“Ada riwayat gangguan jiwa, sekarang ibunya masih dalam rangka observasi di rumah sakit,” jelasnya.

Peristiwa itu berawal saat korban yang merupakan warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, bersama ibunya berjalan di sekitaran jembatan rel kereta api Perumnas Mandala, Minggu (26/6/22) lalu.

Tak berapa lama kemudian, salah seorang warga setempat melihat korban dilempar oleh ibu kandungnya, hingga jatuh dan hilang terbawa arus sungai. Warga sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan, namun korban hilang terbawa arus. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles