15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Dias Tarigan Habisi Nyawa Rasmi Usai Numpang Makan dan Minta Dimasakkan Telur

Medan, MISTAR.ID

Malem Ngikut Suranta Tarigan alias Batu alias Dias Tarigan (33) masih menjalani pemeriksaan intensif, pasca diamankan atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap Rasmi Rasmita Br Ginting (35) empat tahun lalu.

Tersangka melakukan pembunuhan itu, Kamis (29/6/17) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu korban tidur bersama dua anaknya. Tersangka kemudian mendatangi rumah korban membawa 7 butir telur ayam dengan maksud mau menumpang makan di situ.

Pintu digedor tersangka, lalu korban menyuruh anaknya bernama Emia Br Gurusinga membuka. Anaknya lalu menggorengkan telur tersebut, kemudian tersangka makan. Usai makan, tersangka kembali duduk di lantai, di sebelah korban.

Baca juga: 4 Tahun Buron, Pembunuh Rasmita Br Ginting Ditangkap Polsek Pancurbatu

Saat duduk, celana tersangka terkena permen karet. Tersangka bermaksud membersihkan permen karet itu dengan minyak tanah dari lampu teplok. Kemudian dia mengambil pisau dapur dan kembali duduk di samping korban, yang sempat tertidur kembali.

Korban terbangun dan tiba-tiba berteriak mengatakan kalimat oi oi. Dia lalu memanggil nama anaknya, tersangka yang emosi tiba-tiba menikam dada korban. Saat itu lampu teplok yang ada di dekat korban jatuh dan padam. Suasana rumah menjadi gelap, korban berteriak minta tolong.

“Saat itulah tersangka secara membabi buta menusukkan pisau ke perut korban,” ujar Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, Sabtu (20/3/21). Anak korban bernama Emia Br Gurusinga kemudian berlari ke luar rumah sambil berteriak-teriak minta tolong. Pelaku panik, anak korban terkena bacokan senjata tajam yang masih dipegang tersangka.

Baca juga: Terduga Pembunuh Wanita Muda yang Dibuang di Jalan Medan-Binjai Ditangkap di Labuhan Batu

Saksi mata Irfansyah yang mendengar teriakan itu mendatangi rumah korban dan menemukan Rasmi Rasmita sudah tergeletak. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka melarikan diri ke kolam ikan sekitar TKP dan membuang pisau di sana.

Petugas dari Polsek Pancur Batu yang mengetahui kejadian itu mendatangi rumah korban dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi. Jasad korban saat itu dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Sembahe.

Kompol Dedy belum menjawab apakah pembunuhan itu dilakukan berencana atau spontan. Pesan What’s App yang dilayangkan belum dibacanya. Diketahui, Malem Ngikut Suranta Tarigan alias Batu alias Dias Tarigan (33) sendiri diringkus petugas saat berada di Jalan Jamin Ginting depan Pajak Pancur Batu, Minggu (7/3/21) sekira pukul 21.00 WIB. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles