8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dianiaya, Petani Mengadu Ke Polsek Parapat

Parapat, MISTAR.ID

Seorang petani, Sedihar Sirait (51) tanpa sebab-musabab dianiaya pria inisial TS di warung kopi di Nagori Sipangan Bolon Induk Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun. Kasus penganiyaan yang terjadi, Sabtu malam sekira pukul 10.30 WIB, itu dilaporkan korban ke Polsek Parapat, Rabu (20/5/20) siang.

Usai membuat laporannya, Sedihar Sirait yang kesehariannya hidup sebagai petani itu kepada wartawan mengatakan, dia tidak tahu-menahu apa sebabnya dipukuli oleh TS.

“Saya tidak tahu apa salah saya, saya dipukulinya,” katanya menjawab wartawan. Korban menceritakan, pada malam itu, TS datang ke warung bermarga Simanjuntak tempat korban minum kopi, dia mencari seseorang.

Kemudian, korban mengatakan, bahwa yang dicari TS sudah pulang ke rumahnya. Mendengar jawaban ini, mendadak TS marah, dan sasaran kemarahannya malah diarahkan kepada Sedihar Sirait. Wajah dan sekujur tubuh korban dipukuli secara membabi buta.

Walau dipukuli, namun korban tidak melakukan perlawanan, kemudian dengan kondisi luka-luka pada  bagian wajah, korban pun menghidupkan sepeda motor untuk pulang ke rumah. Ternyata, TS juga menghidupkan sepeda motornya dan mengikuti korban dari belakang, kemudian menabrak korban, sehingga korban dan terlapor sama-sama jatuh.

Suasana berhasil diredakan warga, dan korban yang mengalami luka luka ditemani beberapa orang warga dibawa berobat ke Puskesmas Girsang. Kapolsek Parapat AKP Irsol melalui Kanitreskrim Ipda J Manurung, Kamis (21/5/20), kepada wartawan membenarkan adanya laporan korban penganiayaan itu.

“Laporannya sudah kita terima. Karena hari ini libur, besok akan kita periksa,” kata Kanitreskrim Polsek Parapat Ipda J Manurung singkat.(herman/hm10)

Related Articles

Latest Articles