11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Depresi Penyakit Tak Sembuh, Ibu 3 Anak Tewas Tenggak Racun di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang ibu 3 anak yang telah ditinggal mati suaminya, T Pasaribu biasa disapa Mak Reni (53) yang berprofesi sebagai petani di Desa Margomulyo, Kabupaten Simalungun meninggal dunia setelah nekat menenggak racun hama pada Sabtu (25/6/22). Korban pun sempat sekarat dan diberikan pertolongan namun akhirnya meninggal dunia.

Informasi yang dihimpuan, selain mulut korban mengeluarkan aroma racun hama. Sebelum melakukan perbuatan yang telah dilarang agama di kamar mandi rumahnya, korban menyuruh kakaknya pergi ke ladang lalu putrinya disuruh beli gas ke warung.

Usai menenggak racun tersebut, korban tidak langsung meninggal dunia dan pertama kali ditemukan dalam kondisi sekarat. Atas permintaan keluarga, warga setempat sempat berupaya memberikan pertolongan dan membawa ke klinik terdekat.

Baca juga: Ini Lanjutan Berita Ibu dan 2 Anak Kembarnya Ditemukan Tewas Minum Racun di Lubuk Pakam

Hanya saja, sebelum sempat ditangani medis oleh petugas di klinik korban sudah meninggal dunia. Informasi yang beredar di kalangan warga, ibu tiga anak itupun nekat akhiri hidupnya diduga depresi karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Kepala Desa (Kades) Margomulyo, Suwedi kepada wartawan membenarkan prihal adanya warga yang mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun hama. Korban pun dinyatakan meninggal dunia.

“Benar korban warga desa Margumulyo, namun penyebab bunuh dirinya tidak tahu pasti, korban punya anak 3 orang dan suaminya sudah lebih dahulu meninggal dunia,” ujar Suwedi yang konfirmasi via telepon selular, Minggu (26/6/22).

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasi Humas Ipda Arwansyah Batubara, Minggu (26/6/22) siang, mengatakan bawah peristiwa bunuh diri tersebut sudah ditangani Polsek Bangun dan juga Tim Inafis dari Polres Simalungun setelah adanya laporan dari masyarakat.

Baca juga: Minum Racun Rumput di Ladang Mertua, Pria Ini Tewas di RS Delitua

“Sudah ditangani Polsek Bangun, kasus bunuh diri di Kecamatan Gunung Malela. Ada ditemukan satu buah botol kosong racun hama merek Pokker dan satu botol kosong racun hama merek Bestox,” ujarnya kembali.

Dikatakannya, sebelum korban meninggal dunia, keluarga korban sempat memberikan pertolongan medis dan juga meminumkan susu dan teh manis. Setelah korban dibawa ke Klinik Munthe namun saat tiba di klinik korban sudah meninggal dunia.

Selanjutnya korban pun dibawa pulang ke rumahnya dan dibersihkan oleh pihak keluarga. Atas kejadian ini, keluarga korban menyatakan tidak keberatan dan menolak untuk dilakukan autopsi, jenazah korban sudah diurus pihak keluarga dan akan dimakamkan sesuai dengan agama dan acara adat. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles