Sidikalang, MISTAR.ID
Menghabisi nyawa oppung kandungnya sendiri saat datang berkunjung hanya untuk merampas perhiasan emas dan sejumlah duit milik korban membuat RM (42) warga Desa Dolok Tolong Hebron Pintu Batu Dairi kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji polisi.
Prilaku biadabnya membuat warga desanya tak habis pikir. Karena selama ini, pria yang memiliki 7 anak itu dikenal ramah dan mudah bergaul. Dan oppungnya tersebut, MS (97) warga Kabupaten Humbang Hasundutan kebetulan sedang datang berkunjung ke rumah anak perempuan korban yang juga ibu kandung pelaku.
Informasi dihimpun dari Kepala Desa Dolok Tolong Hebron Pintu Batu, Hebron Kamis (26/5/22) menuturkan ketika kejadian Selasa (24/5/22) sekitar pukul 10.30 WIB, pemerintahan desa saat kejadian sedang melakukan rapat desa di Kantor Desa Dolok Tolong.
Baca juga: Bunuh Oppung Kandung Umur 97 Tahun, Pria Ini Diringkus Polres Dairi
Saat itu, dia mendapat kabar bahwa ada di desa itu seorang warga nenek tua yang sudah satu minggu sedang berkunjung dari Humbang Hasundutan, meninggal dunia di rumah warganya. Oleh Kepala Desa langsung melakukan komunikasi dengan anak perempuan korban supaya lekas diberesi agar disemayamkan di rumah duka.
Namun pada saat baju korban akan diganti, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka dan memar sehingga keluarga curiga korban meninggal karena dibunuh dan pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Sumbul Dairi.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Sumbul dan Polres Dairi melakukan olah TKP, Selasa (24/5/22) dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba dan keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB dalam waktu kurang dari 1 X 24 jam, motif pembunuhan terungkap dan pelaku berhasil diringkus serta diboyong ke Polres Dairi beserta barang bukti berupa seuntai kalung emas, 2 buah cincin emas, 1 buah dompet dan uang tunai Rp610 ribu.
Penangkapan itu dibenarkan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba, Rabu(25/5/22). Dikatakannya, RM (42) diringkus bersama barang bukti yang sebelumnya disembunyikan pelaku di perladangan berjarak kurang lebih 4 Km dari lokasi kejadian yang medannya curam tepatnya di perladangan Dusun Lumban Simbolon Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Desa Gomit, Pelaku Membacok Berulang-ulang
Sementara, jenazah korban kemudian dibawa polisi ke Labfor RSU Salak Kabupaten Pakpak Bharat guna dilakukan autopsi. Selanjutnya polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga dan dibawa keluarganya ke Kabupaten Humbahas.
Kepala Desa Dolok Tolong Hebron Pintu Batu juga menyebutkan pelaku RM (42) adalah warganya dan sebelum kejadian pelaku tengah mengusulkan permohonan perolehan kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha tani dan kodisi ekonomi RM memang sedang sulit karena anaknya mengalami kecelakaan sepeda motor.
Diduga akibat himpitan ekonomi yang dialaminya dan melihat oppungnya yang sedang berkunjung ke Dairi mengenakan sejumlah kalung dan cicin emas akhirnya niat jahatnya muncul. Padahal, katanya, pelaku selama ini dikenal ramah, baik dan sangat berbaur di desa itu. Dia tidak menyangka kejadian itu bisa terjadi di keluarga RM yang sehari-harinya belaku baik. (manru/hm09)
