Pematangsiantar, MISTAR.ID
Terbakar api cemburu, seorang suami berinisial ARS (43) warga Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar tega menampar istrinya NE (40).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada 14 September. Tak terima dianiaya, NE melaporkan suaminya ARS ke Polsek Siantar Martoba Polres Pematangsiantar, dikuatkan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan nomor: STPL/87/IX/2021.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud dikonfirmasi, Minggu (19/9/21) mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pengaduan korban. “Laporannya sudah kita terima. Tetapi masih melengkapi mindiknya,” pungkasnya.
Baca Juga:Â Jonathan Frizzy Dipolisikan Istri Kasus KDRT
Diperoleh informasi, KDRT yang dilakukan ARS dipicu api cemburu melihat status Facebook istrinya yang menulis dan memosting “Assalamualaikum, Yg setia blom tentu mau nunggu. Yg mau nunggu sudah pasti setia”.
Menurut NE, bahwa tatus facebook tersebut dipostingnya sama sekali tidak ada hubungan dengan laki-laki lain, bahkan tidak juga menyinggung perasaan suaminya tersebut.
Melihat status istrinya itu, ARS pun pulang ke rumah dan menanyakan arti dari status tersebut. Mendengar jawaban istrinya, ARS emosi dan menampar NE mengakibatkan luka memar di bagian wajah.
Baca Juga:Â Kasus KDRT, Nindy Ayunda Bantah Selingkuh
Setelah ditampar, ARS seperti menyesal dan membawa istrinya itu untuk berobat ke rumah sakit. Namun NE tetap saja mengadukan suaminya ke Polres Pematangsiantar.
NE mengatakan, dia malaporkan suaminya karena merasa tidak bersalah. Paling menyakitkan bari NE, karena suaminya itu masih sempat mengatakan bahwa lukanya itu belum seberapa.
Korban KDRT itu juga menceritakan, pernikahan mereka baru seumur jagung. Mereka menikah pada Desember 2020, dan berharap bersama bisa merubah hidup dan bahagia bersama.(hamzah/hm02)
