Medan, MISTAR.ID
Gara-gara mencari belut, Ahmad Gaza Ardiansyah Lubis (10), tewas tenggelam didalam kolam bekas galian di Lahan Garapan Pasar XII, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Peristiwa naas yang menimpa bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu terjadi Minggu (17/5/20) malam.
Informasi yang dihimpun Senin (18/5/20), bocah merupakan warga Jalan Cempaka Turi, Kecamatan Percut Sei Tuan itu tenggelam saat mencari belut bersama dua orang temannya.
Malam itu dengan membawa goni dan jaring, korban dan dua temannya dari rumah datang kelokasi lahan garapan.
Setibanya dilokasi, korban dan temannya lalu membuka pakaian dan masuk ke dalam lubang yang sudah berbentuk kolam bekas galian di lahan garapan tersebut.
Naas, korban tergelincir dan tidak pandai berenang. Akhirnya korban tenggelam di dalam lubang yang diperkirakan berkedalaman lebih dari satu meter tersebut.
Dua teman korban yang melihat, sempat berupaya memberikan pertolongan dengan mengambil kayu. Namun korban yang sudah tenggelam tidak dapat diselamatkan.
Selanjutnya kedua teman korban pergi meninggalkan lokasi dan sejenak merahasiakan kejadian itu kepada keluarga korban.
Namun karena korban malam itu tidak kunjung pulang ke rumah, orangtua korban dibantu tetangga mencari keberadaan korban.
Akhirnya korban ditemukan tewas mengapung di dalam kolam ikan setelah kedua teman korban memberitahukannya setelah orangtua korban menanyakannya.
“Malam itu juga kami mencarinya dan menemukan korban sudah tewas mengambang. Kami selaku warga sekitar juga sangat menyesalkan banyaknya galian dilahan garapan Pasar XII itu, sehingga galian itu menjadi kolam saat hujan turun, dan akhirnya berujung maut bagi anak-anak. Kejadian ini bukan sekali, tapi sudah sering terjadi. Kalau sudah bagini siapa yang mau bertanggung jawab. Pihak kepolisian setempat harus bertindak,” kata warga di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Luis Beltran, saat dikonfirmasi Senin malam terkait kematian korban apakah pihak keluarga merasa keberatan Luis, mengatakan,” Bentar saya pastikan dulu,”katanya membalas pesan singkat yang dikirim.
Penulis: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
