Deli Serdang, MISTAR.ID
Langkah, rezeki, pertemuan dan maut tidak ada yang tahu. Seperti dialami Widia Wati (24). Akhir Januari ini, wanita lajang yang tinggal Dusun V, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang itu, sejatinya akan melangsungkan pernikahan dengan pria satu kampungnya yang menjadi pujaan hatinya dalam waktu dekat ini.
Namun takdir berkata lain. Widia menghembuskan nafas terakhirnya di RSU Grand Medistra, Lubuk Pakam, setelah mengalami kecelakaan kerja di Showroom PT Rotella Persada Mandiri, di Kecamatan Tanjung Morawa, Sabtu (16/1/21).
Korban diduga meninggal dunia setelah terjepit lift. Padahal, seharusnya Widia akan melangsungkan acara hantaran pernikahannya pada Minggu (17/1/21).
Baca Juga:Usai Tunangan, Kedua Calon Pengantin Asal Tanah Jawa Tewas Tabrakan
Menurut keterangan Ibnu, salah seorang saksi mata yang bekerja di dekat tempat korban berkarja, sekitar pukul 16.00 wib dirinya sedang bekerja di bengkel di samping lokasi kejadian. Kemudian Ibnu melihat kerumunan di Showroom PT Rotella Persada Mandiri.
“Setiba di TKP saksi Ibnu melihat ada seorang karyawan harian berjenis kelamin perempuan terjepit kepalanya di dalam lift showroom,’’ kata AKP Sawangin, Kapolsek Tanjung Morawa, Minggu (17/1/21).
Tak lama, lanjut Kapolsek, warga sekitar menolong dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Nahas, nyawa Widia tidak dapat tertolong.
Widia mengalami luka di bagian rahang dan leher. Megenai kejadian rincinya, AKP Sawangin, belum mengungkapkannya.
Baca Juga:Gara-gara Corona, Pengantin itu pun Terpaksa Menikah Lewat Video Call
Pihaknya masih berusaha meminta keterangan sejumlah pihak termasuk keterangan keluarga dan perusahaan.
“Ayah kandung korban memohon maaf belum dapat memberikan info terkait kejadian yang menimpa anak kandungnya dan masih mengalami trauma,” kata AKP Sawangin, sembari menyatakan, Senin (18/1/21), pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga dan perusahaan untuk dimintai keterangan.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Baru Khairi Azman Ginting menyebutkan, semestinya Minggu (17/1/21) korban akan melangsungkan seserahan pernikahan ataupun hantaran.
“Iya, hari ini Minggu 17 Januari 2021 harusnya hantaran, karena tanggal 30 bulan Januari ini dia (Widia) akan menikah,” katanya.
Dijelaskan Khairi, untuk calon mempelai laki-lakinya juga merupakan warga Desa Tanjung Baru, namun antara korban dan calon mempelai laki-laki berbeda dusun.
“Calon mempelai laki-lakinya juga warga Desa Tanjung Baru. Kalau yang meninggal ini warga Dusun Lima, calon mempelai laki-lakinya Dusun Empat” jelasnya.
Disebutkan Khairi, penyebab kematian korban kini di tengah masyarakat masih simpang siur, karena ada yang bilang terjepit ada yang bilang tertindih.
“setahu saya kejepit begitu di lift barang di tempat kerjanya,” sebutnya.
Korban telah dikebumikan Minggu (17/1/21) siang di Perkuburan Muslim Jalan Rahayu, Desa Tanjung Baru.
“Korban dikebumikan Minggu sebelum Salat Zuhur pukul 11:00 WIB. Kalau kejadiannya Sabtu (16/1/21) sekitar pukul 16:00 WIB. Saya dapat informasinya setelah di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam,” ungkap Khairi.(sembiring/hm01)
