Simalungun, MISTAR.ID
Diduga melakukan pencabulan terhadap dua orang siswinya, Seorang guru lelaki berinial RZS dilaporkan dua orang tua Siswi yang dicabulinya. Namun guru itu melarikan diri entah ke mana. Kini kasus dugaan pencabulan tersebut tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Simalungun, Selasa (6/12/22).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, terkait kasus dugaan pencabulan yang dialami oleh dua orang Siswi. Pelaku sendiri telah ditetapkan tersangka sejak bulan November lalu.
“Terduga pelaku RZS sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak bulan November. Ada dua LP (Laporan Polisil) nya ditangani PPA,” ungkap Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Selasa (6/12/22).
Baca juga:Cabuli Wanita di Bawah Umur, 2 Pemuda di Siantar Diciduk
Dijelaskan AKBP Ronald FC Sipayung lagi, sejak tahu terduga pelaku pencabulan terhadap kedua orang Siswinya itu tahu dilaporkan. Terduga pelaku pun kabur dan saat ini sedang dalam pencarian pihak ke polisian.
“Saat ini yang bersangkutan masih dalam pencarian, karena setelah tau dia dilaporkan, TSK menghilang. Sejak 19 November 2022 dan sudah dikeluarkan Surat Perintah Penangkapan,” ujar Ronald kembali kepada wartawan.
Informasi yang dihimpun, aksi pencabulan tersebut pun dilakukan RZS terhadap dua orang Siswinya di dua lokasi berbeda yang masih satu komplek sekolahan. Seorang Siswi diduga dicabuli di ruangan guru dan seorang Siswi lagi di cabuli di gudang sekolah.
Baca juga:Cabuli Murid SD di Asahan, Pria Ini Diciduk Polisi
Dugaan pencabulan di gudang sekolah itupun terjadi pada Selasa (1/11/22) pukul 16.00 WIB. Dan dugaan pencabulan di ruangan guru berlangsung pada Kamis (3/11/22) pukul 16.30 WIB.
“Kalau kasus cabul, khusunya kobannya anak dan tidak bisa kita blow up seperti kasus lainnya,” pungkas AKBP Ronald FC Sipayung (hamzah/hm06).
