Medan, MISTAR.ID
Penemuan mayat laki-laki dengan kondisi membusuk di kuburan Cina Deli Tua, Jumat (9/4/21) lalu, terungkap. Eko Kurniawan (27) warga Jalan Mawar Dusun I, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang itu, ternyata korban pembunuhan.
Usai dibunuh, jasadnya dibuang pelaku di kuburan Cina yang ada di Lingkungan V Kelurahan Deli Tua Timur, Kecamatan Delitua. Tersangka berinisial H (33) warga Jalan Eka Surya Dusun VIII Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua. Kaki kanannya terpaksa ditembak, karena menyerang petugas saat proses pra rekonstruksi berlangsung, Senin (12/4/21).
Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap mengatakan, tersangka menghabisi korban karena ingin menguasai harta bendanya. Tersangka menghantam kepala korban menggunakan batu koral berkali-kali.
Baca juga: Mayat yang Dibuang di Jalan Pringgan Percut Sei Tuan Adalah Junaidi
“Saat mencari barang bukti dan pra rekonstruksi, tersangka mendorong petugas hingga terjatuh. Jadi tersangka ini menghabisi korban dengan menghantam kepalanya menggunakan batu koral. Motifnya ingin menguasai barang milik korban,” ujar Zulkifli, Selasa (13/4/21).
Zulkifli mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan warga di Jalan Pendidikan, Kuburan China Lingkungan V, Kelurahan Delitua Timur Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Jumat (9/4/21) sekitar pukul 7 pagi.
Atas penemuan Itu, keluarga korban membuat laporan ke Polsek Delitua dengan Lp/ 353 / IV / RESKRIM / SEKTA DELTA tanggal 9 April 2021. Petugas langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap tersangka di kediamannya, Minggu (11/4/21) malam.
Baca juga: Sadis! Hasil Autopsi, Leher Mayat Bayi yang Dibuang di Taman Bunga Siantar Patah, Simak Ini
“Berdasarkan hasil penyelidikan kita pelaku mengarah kepada Hidayat. Ketika diinterogasi tersangka mengakui perbuatannya langsung kita proses,” kata Zulkifli. Dari tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit HP android, 1 tablet, 1 unit sepeda motor, 1 batu koral, 1 kemeja batik, 1 celana pendek hitam dan 1 buah jaket.
Sebelumnya, mayat Eko pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Wahyu. Saat menunggu orang berziarah di pemakaman Tionghoa (Cina), dia mencium bau busuk yang menyengat. Penasaran, dia mencari dan menemukan sesosok mayat sekitar tujuh meter dari lokasi dia duduk. (ial/hm09)
