Medan, MISTAR.ID
Polda Sumut terus memburu bandar judi online yang beroperasi di Kompleks Perumahan Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang berinisial ABK alias AP.
“Bandarnya inisial AP, masih dalam pengejaran,” sebut Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (11/8/2022).
Diungkapkannya, bisnis haram itu telah beroperasi sejak Januari 2022 lalu dengan omset mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar per hari.
Baca Juga:Polda Sumut Didesak Tangkap Bandar Judi Online di Komplek Cemara Asri
Praktek perjudian tersebut sempat berjalan mulus setelah AP mengelabui petugas dengan membuka usaha kuliner di bagian bawah rumah toko (ruko). Usaha ilegal itu dioperasikan di tujuh ruko tiga lantai yang dibagi menjadi 18 ruangan.
“Lokasi perjudian itu sudah beroperasi sejak awal 2022 lalu. Modusnya membuka usaha kuliner, seperti food court,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, berdasarkan hasil profiling website tersebut, diketahui menggunakan server dari luar negeri.
Hasil penggeledahan ditemukan barang bukti alat untuk mengoperasikan 284 monitor, 24 laptop, buku tabungan, ATM, kartu telpon, dan 20 unit CCTV.
Diketahui, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memimpin langsung penggerebekan lokasi judi terbesar di kota Medan berada Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022) dinihari.
Saat penggerebekan itu, petugas tidak ada mengamankan seorang pun khususnya pemilik atau bandar judi itu.
Lokasi ini diduga kuat sebagai operator situs judi online terbesar di Sumut LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D. (saut/hm01)
