Medan, MISTAR.ID
Personil Unit Reskrim Polsek Kutalimbaru menangkap seorang pria berinisial BS, warga Sei Mencirim Kutalimbaru Deli Serdang. Pria 34 tahun ini ditangkap lantaran bertingkah seperti cowboy karena memegang senjata api (senpi).
Warga yang resah pun melaporkannya ke polisi. “Ada informasi warga yang menyebutkan bahwa ada seorang pria memiliki senjata api dan sering meledakkannya di wilayah Desa Sei Mencirim, dan meresahkan masyarakat,” kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti menjelaskan penangkapan tersangka BS, Kamis (21/1/21).
Berdasarkan informasi itu, pihaknya melakukan penyelidikan. Setelah penyelidikan, polisi berhasil mengendus keberadaan tersangka hingga kemudian ditangkap pada, Senin (11/1/21) sekira pukul 15:00 WIB.
Baca Juga:Terungkap Pemilik Senpi di Kedai Bak Mie 88 Siantar, Propam: Ada Oknum Polres Tapsel Teledor
“Hasilnya, dari tangan tersangka, kami mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api model FN warna hitam merek Sig Saur, satu magazen, 2 butir amunisi kaliber 9 dan uang tunai senilai Rp300 ribu,” sebut Hendri didampingi Kanit Reskrim Ipda Syafrizal
Kepada polisi, tersangka yang merupakan residivis kambuhan ini mengaku, senpi itu ia dapat dari seorang pria bernama Eko sekira tiga bulan lalu. BS berhasil mengelabui Eko lantaran uang sebesar Rp5 juta yang seharusnya untuk membeli senpi tidak dibayarkan kepada Eko.
Baca Juga:Senpi Milik ‘Polisi’ Ditemukan di Kamar Mandi Warung Bakmi Kisa 88 Simpang 4 Siantar
Hendri menyebutkan, tersangka merupakan residivis pencurian tahun 2007, pemerasan tahun 2009 dan penipuan penggelapan tahun 2018.
Saat penangkapan ini, tes urin dilakukan terhadap tersangka dan hasilnya positif narkoba jenis sabu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka BS kini mendekam di sel tahanan Polsek Kutalimbaru. Ia dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.(iskandar/hm10).
