10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Beraksi di Pagi Hari, Begal Tikam Korban 6 Liang dan Tak Ada Menolong

Medan, MISTAR.ID

Seorang pelaku begal beraksi di persimpangan Jalan Kapten Sumarsono – Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/5/21) dan berhasil melarikan sepeda motor korbannya setelah menganiaya korban dengan senjata tajam hingga 6 liang.

Agustinus Manik (30) yang belakangan diketahui warga Jalan Penampungan Helvetia, saat ini masih mendapat perawatan medis, setelah mendapat 6 tikaman senjata tajam (sajam) pelaku yang beraksi seorang diri tersebut.

Polisi, hingga Kamis (27/5/21), masih melakukan penyelidikan, termasuk mempelajari rekaman CCTV yang merekam keberingasan pelaku begal yang belakangan kian marak di Kota Medan.

Baca juga: Sopir Truck Laporkan Aksi Begal Sekelompok Pemuda di Kawasan Bandar Meriah-Sukaramai

Informasi dikumpulkan, pembegalan berawal saat korban yang mengendarai Honda CBR BK 6983 AJF melintas di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban baru saja mengantar istrinya ke tempat kerja, di RCW Jalan Ringroad/Gagak Hitam Medan.

Korban yang berhenti di perempatan Jalan Kapten Sumarsono – Jalan Gaperta, terduga pelaku yang berjalan kaki sendirian mendekat dan langsung menikam korban dari belakang.

Tak hanya itu, perut serta lengan juga disabet senjata tajam pelaku. Sabetan senjata tajam juga mengenai leher, punggung dan lengan, hingga korban berlumuran darah.

Dengan kondisi luka, korban berlari sambil meminta tolong ke arah tukang tambal ban, namun tak direspon. Sementara pengendara sepeda motor dan mobil yang menyaksikan kejadian sama sekali tak mau memberi bantuan.

Baca juga: Begal Sadis Ditembak Polsek Belawan

Usai beraksi, pelaku dengan tenangnya membawa kabur sepeda motor Honda CBR milik korban. Sementara dompet dan HP korban ditinggal begitu saja.

“Sedang kita lidik pelakunya, anggota di lapangan masih bekerja,” ujar Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutaean, dikonfirmasi via telepon, Kamis (27/5/21) siang. Pardamean mengatakan, korban selamat (tidak meninggal) dan saat ini masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan.

“Intinya kita bentuk tim untuk mengungkap kejadian ini. Kita masih menggali informasi dari korban juga. Jika ada perkembangan terbaru akan kita beritahukan,” sebut dia. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles