Pematangsiantar, Mistar.ID
Seorang pemuda bernama Ferrel Cristiano Siahaan (26) meninggal dunia pasca melompat ke aliran sungai Bah Bolon yang terletak di Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar tepatnya tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Siantar Barat dengan Kecamatan Siantar Selatan.
Tewasnya Ferrel tersebut, yang dimana sebelumnya pada Sabtu dini hari (20/3/21) sekira pukul 01.30 WIB, Ferrel Cristiano Siahaan yang menunggangi sepeda motor Honda Scopy warna merah ini, dikejar kejar oleh personil Sat Reskrim Polres Pematangsiantar mulai dari pusat Kota Pematangsiantar.
Dikejarnya Ferrel Cristiano Siahaan oleh pihak Kepolisian lantaran diduga melakukan pencurian sepeda motor Honda Scoppy warna merah bernopol BK 4670 WAE milik korban Ahmad Arbai warga Dusun Suka Mulia, Nagori Pinang Ratus, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:Matius Sembiring yang Tewas Diduga Korban Penganiayaan, Tiga Orang Diamankan Polisi di Balige
Sepeda motor milik Ahmad Arbai diketahui hilang pada Senin (15/3/21) sekira pukul 15.30 WIB, setelah di parkirkan di pelataran gerai Alfamidi, Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marihat.
Ketika dikejar kejar oleh pihak Kepolisian, Ferrel Cristiano Siahaan manancap gas sepeda motor Honda Scopy yang dikendarai untuk melarikan diri ke arah Jalan Bendungan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan.
Disaat melarikan diri dari kejaran petugas, namun naas tepat di jembatan merah, Ferrel Cristiano Siahaan malah terjatuh setelah menabrak tembok pembatas jalan yang ada di jembatan.
Setelah terjatuh dari sepeda motornya, Ferrel Cristiano terus berusaha melarikan diri melompat ke sungai aliran Sungai Bah Bolon.
Baca Juga: Mayat Ditemukan di Sungai Bah Bolon, Korban Sempat Dikejar-kejar Mobil Pribadi
“Dia (Ferrel) langsung melompat ke sungai dari atas jembatan,” ujar saksi mata, Jeremia Siagian (18) yang lagi nongkrong dekat jembatan dengan beberapa temannya.
Hal senada jug disampaikan Jeremia, bahwa setelah melompat ke Sungai, Ferrel Cristiano Siahaan terlihat bersembunyi dibalik rimbunan pohon bambu yang berada di pinggiran aliran sungai Bah Bolon.
Namun ketika hendak ditangkap oleh warga, Ferrel Cristiano Siahaan yang posisi nya waktu itu sudah membuka seluruh celana dan bajunya langsung mencebur ke sungai lagi.
“Kami senter terlihat sembunyi dibalik bambu, dia langsung melompat ke sungai. Kami nggak tinggal diam dan melompat ke sungai mengejar dia lagi.” pungkas Jogi Siarta Nainggolan yang diamini teman-temannya yang juga ikut mengejar Ferrel.
Baca Juga: Jernitha Manurung Tewas Digilas Truk di Balige
Belakangan Ferrel Cristiano Siahaan yang kembali kabur ke sungai menghilang di kegelapan malam. Sedangkan warga yang kelelahan naik ke atas aliran sungai. Terakhir Ferrel Cristiano Siahaan ditemukan oleh pedagang rujak yang hendak buang air di aliran sungai, sudah tewas dalam keadaan telanjang.
Setelah ditemukan tewas, jasad Ferrel Cristiano Siahaan langsung dimasukkan ke dalam kantung jenazah, kemudian dievakusi petugas BPBD Pematangsiantar untuk dibawa ke kamar Instalasi Jenazah dan Forensik RSUD Djasamen Saragih.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, Ferrel Cristiano Siahaan hendak diamankan dan sepeda motornya menabrak tembok jembatan lalu melomoat ke sungai.
“Setelah nabrak tembok jembatan, dia melompat ke sungai. Pas dikejar sama personel warga juga ikut mengejar,” pungkasnya.(Hamzahl/hm13)
