Bengkulu, MISTAR.ID
Bisa jadi ini gaya baru cara membegal tanpa harus melakukan penganiayaan. Di Rejang Lebong Bengkulu, dua orang begal Andika Saputra (24) dan Dian Panca Putra (27), harus merasakan sakitnya terjangan pelor polisi. Mereka dikenal sebagai begal pasir campur cabai.
Keduanya meringis kesakitan karena kakinya ditembak saat tertangkap polisi. Kedua pelaku ditangkap satu jam setelah membegal seorang ibu rumah tangga di Jalan Lintas Raya Belalau II, Kelurahan Taba Baru, Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumsel, Kamis (4/6/20) pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Harison Manik mengungkapkan, kedua tersangka mengaku sudah puluhan kali beraksi di wilayah hukum Bengkuku dan Sumsel (Lubuklinggau). Mereka sengaja datang dari kampungnya di Rejang Lebong untuk mencari mangsa.
Baca juga :Polda Sumut Ringkus 4 Orang Komplotan Begal Sadis di Kota Medan
“Tersangka mengaku sudah 20 kali beraksi di Sumsel dan Bengkulu, tapi kemungkinan lebih banyak lagi. Mereka pelaksanaan begal lintas provinsi,” ungkap Harison.
Saat beraksi, kedua tersangka kebanyakan menggunakan modus melempar pasir bercampur cabai ke wajah korban. Hal itu membuat mata korban perih lalu terjatuh dan dimanfaatkan mereka membawa kabur motor dan seluruh barang bawaan.
Baca juga :Membegal Lagi, Napi Asimilasi Terkapar Ditembak di Medan
“Itu modus yang dominan dilakukan kedua tersangka,” ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Barang bukti diamankan dua unit motor korban dan tersangka, dua bilah pisau, dan alat bantu berupa pasir bercampur cabai.(merdeka/hm03)
