Medan, MISTAR.ID
Pemadaman lampu dalam penerapan PPKM Darurat di Kota Medan dimanfaatkan pelaku kriminal untuk beraksi. Komplotan begal bersenjata tajam (sajam) merampok sepedamotor korban di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sabtu (24/7/21) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi persis di depan CV Arka Printing, tak jauh dari pos penyekatan simpang Jalan dr Mansyur Medan. Aksi keempat pelaku terekam kamera pengawas CCTV dan kini viral di media sosial (medsos) instagram.
Dalam video, korban yang identitasnya belum diketahui melintas dari simpang empat Brimob menuju arah Jamin Ginting Medan. Saat melintas di lokasi, empat orang menggunakan dua sepedamotor muncul dari arah belakang.
Baca Juga:Pemadaman Lampu Jalan di Medan Timbulkan Suasana Mencekam, Begal Mulai Beraksi
Melihat situasi yang sepi, salah satu pelaku yang duduk di boncengan kemudian menendang korban hingga jatuh ke badan jalan. Korban sempat berusaha bangkit, namun salah seorang dari pelaku menodongkan senjata tajam.
Beberapa saat kemudian pelaku lainnya langsung mengambil sepedamotor korban dan melarikan diri. Korban sempat berusaha mengejar dan melakukan perlawanan, namun sayang usahanya sia-sia.
Seorang saksi mata bermarga Manulang pemilik CCTV mengatakan, peristiwa itu terjadi persis di depan ruko yang ditempatinya. Mendengar ada keributan, ia berusaha membuka sedikit pintu rukonya sembari melihat ke arah jalan.
Baca Juga:Kondisi Korban Begal di Medan Mulai Membaik
“Pas saya lihat ada seorang pria sedang mengejar empat orang berboncengan. Kemudian korban balik dan membantingkan helmnya, mungkin karena kesal. Setelah itu saya beri rekaman CCTV itu kepada korban,” ujarnya.
Manulang mengatakan, kemudian dia menyarankan korban untuk menyerahkan rekaman CCTV itu dan melaporkannya ke Polsek Medan Baru. “Tidak beberapa lama korban bersama polisi datang ke sini untuk melakukan olah TKP. Heran juga, padahal di sini ada petugas di pos penyekatan, tapi para pelaku masih nekat beraksi,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. “Kita pelajari dulu CCTV nya, tim sudah dibentuk melakukan pengejaran,” ucap Irwansyah. (ial/hm12)
