9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

‘Ayah Sejuta Anak’ Diduga Adopsi Anak Secara Ilegal, Dulu Dipuji Sekarang Dibui

Bogor, MISTAR.ID

Polres Bogor menangkap Suhendra (32) atau yang dikenal dengan sebutan ‘Ayah Sejuta Anak’. Polisi mengatakan Suhendra ditangkap atas dugaan perdagangan anak dan adopsi ilegal.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya bergerak setelah mendapatkan informasi adanya dugaan perdagangan anak yang dilakukan oleh Suhendra atau SH.

“Modus yang dilakukan oleh pelaku dengan mengiming-imingi atau mengumpulkan ibu hamil, kemudian selanjutnya setelah proses persalinan, anaknya akan diserahkan kepada orang yang mengadopsi anak tersebut. Namun proses adopsinya sendiri dilakukan secara ilegal,” ujar Iman dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jl Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (28/9/22).

Baca juga:Janda Ini Tak Pernah Mendapat Bansos, Hidupi 5 Anak dari Mengais Rongsokan

Iman mengatakan pengadopsi dimintai sejumlah uang. Suhendra, kata Iman, mengatasnamakan Yayasan Ayah Sejuta Anak.

“Orang yang mengadopsi diminta sejumlah uang Rp15 juta dari setiap satu anak yang diadopsi pelaku. Pelaku mengatasnamakan Yayasan Ayah Sejuta Anak,” tuturnya.

Iman mengatakan pihaknya menyelamatkan 5 ibu hamil dari yayasan tersebut. Kelima ibu hamil itu dalam proses melahirkan di tempat penampungan yayasan.

“Dari kegiatan penegakan hukum ini, kami berhasil menyelamatkan 5 bumil yang menunggu lahiran dari tempat penampungan mereka tersebut. Kelima bumil tersebut sudah diserahkan ke Dinsos Kabupaten Bogor untuk diberikan perlindungan dan penanganan sampai yang bersangkutan melahirkan,” jelasnya,

Selain itu, polisi juga mengamankan anak yang telah diadopsi secara ilegal kepada seseorang di Lampung. Anak tersebut kini diserahkan ke Dinas Sosial Pemkab Bogor.

“Satu orang yang sudah diadopsi secara ilegal atau dijual pelaku ke Lampung juga sudah diselamatkan anaknya, dan diserahkan ke Dinsos Kabupaten Bogor untuk dilakukan pemeliharaan anak yang layak,” tuturnya.

Baca juga:Pemulung Berhati Emas, Ikhlas Adopsi 30 Bayi Terlantar

Dianggap Dewa Penolong
Sebelumnya, aksi Suhendra menolong ibu-ibu hamil tua yang kehilangan harapan, rame menjadi perbincangan di akun TikTok @ayah_sejuta_anak.
Kini akun milik Hendra Abdul Halim yang berisi ‘laporan’ kegiatan penyelamatan bayi-bayi tak diinginkan ini memiliki lebih dari 200 ribu pengikut.

Kehamilan yang tak diinginkan sering kali menyebabkan kasus aborsi, membuang bayi, hingga kasus ibu bunuh diri. Padahal masalah tak akan selesai dengan solusi tersebut. Inilah yang menjadi alasan Hendra untuk bergerak menyelamatkan bayi-bayi yang kehidupannya terancam oleh orang tuanya sendiri.

Hendra si ‘Ayah Sejuta Anak’ secara sederhana berlaku sebagai penolong para ibu yang mengalami kehamilan tak diinginkan. Ia menjembatani bayi-bayi yang dilahirkan untuk diasuh di panti asuhan milik kerabatnya. Hendra juga menanggung biaya periksa kehamilan hingga persalinan. Bagi para ibu hamil yang tak punya tempat bernaung di bulan-bulan terakhir kehamilannya, Hendra mempersilakan mereka untuk tinggal di rumahnya sampai melahirkan.

“Ya awalnya sih kita keprihatinan ya, keprihatinan anak-anak yang biasa dibuang. Aborsi, atau biasanya lari ke dukun,” terang Hendra saat ditemui tim detikcom untuk program Sosok (26/6/22).

Tindakan yang dilakukan Hendra di media sosial bisa dikatakan unik. Betapa tidak, ia menyebut wanita-wanita yang tinggal di rumahnya sebagai ‘istri’.

“Saya sebut mereka ‘istri’, itu sebenarnya ketika saya (mengantar ibu hamil) di puskesmas, rumah sakit, itu kan mereka pasti ditanya, ‘Suaminya mana?’, makanya untuk menjaga martabat si wanita tadi, biar dia tidak malu, saya bilang saya suaminya,” terang Hendra.

Ya istri semenjak mereka sampai melahirkan saja. Selesai lahir, mereka pulang, ya selesai,” lanjut Hendra.

Namun Hendra tak berniat untuk berhenti dalam melakukan aksi sosial ini. Meski tak mendapat imbalan apa pun, Hendra sudah cukup senang bisa menyelamatkan nyawa banyak bayi.

“Sebenarnya secara logika antara kesibukan saya dan pekerjaan saya itu bertolak belakang. Cuma saya yakin ketika kita berbuat kebaikan, maka Allah akan balas berkali-kali lipat,” ungkapnya.

Baca juga:Hilang Diculik 32 Tahun Lalu, Orang Tua itu Akhirnya Temukan Sang Anak

Dengan memaksimalkan jaringan di media sosial, ia berharap dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Benar saja, salah satu ibu yang ditemui tim Sosok detikcom mengaku bahwa ia mengetahui program kebaikan ini dari aku TikTok yang dikelola Hendra.

“Ya, saya kan juga nggak tahu mau ke mana. Kalau kan itu saya lihat dari videonya yang anak bisa diurus kan. Ya saya minta tolong, saya kan nggak tahu anak saya mau taruh di mana nanti. Ya sudah, saya DM (direct message) saja,” akunya saat ditemui tim detikcom di kediaman Hendra.

Awalnya ia juga sempat ragu dengan Hendra. Namun rasa itu luntur saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah milik Hendra. Keberadaan ibu hamil lainnya di rumah itu tidak membuatnya kesepian. Merasa memiliki keresahan yang sama, para ibu itu saling menguatkan dan perlahan melepas rasa putus asa. (detik/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles