Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hujan disertai angin kencang terjadi di Kota Pematang Siantar, Sabtu (6/8/22) sore sekira pukul 15.10 WIB. Puluhan atap rumah warga di wilayah Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat dilaporkan beterbangan tertiup angin kencang.
Rudi, di antara pemilik rumah serta usaha warung kopi yang tinggal di Jalan Seram ini menceritakan, hujan dan angin sangat kencang. Sehingga menerbangkan atap seng akibat tiupan angin kencang yang bersama dengan hujan deras.
“Tadi hujan lebat, angin juga kencang. Seperti angin puting beliung lah, ngeri juga tadi. Pas ada satu pelanggan yang minum kopi. Langsung pergi kami ke rumah yang di sebelah,” ujarnya sambil memandang warungnya yang roboh ditiup angin beserta seluruh isinya.
Baca Juga:Hujan Disertai Angin Kencang, Papan Reklame Timpa Mobil di Siantar
Hal serupa juga terjadi di salah satu toko sembako di lokasi yang sama. Atap dari toko tersebut juga turut berterbangan hingga tidak tersisa satupun. Warga sekitarnya bergotong royong membersihkan seng rumah warga yang porak poranda diterjang angin kencang.
Para penghuni rumah yang atapnya terbang pasca diterbangkan angin itu mengaku kaget dan panik saat kejadian berlangsung. Mereka juga tidak menduga atap rumahnya bakal diterbangkan puting beliung.
“Semuanya basah kak, bahkan kasur juga. Seisi rumah kami berserakan. Kami mau beres-beres dulu. Sebab, dagangan kami pun ikut basah terkena hujan tadi,” ungkap salah seorang warga yang mengaku anak dari pemilik toko yang sering disebut Bentolo.
Saat ini warga yang atap rumahnya diterbangkan angin puting beliung tersebut mengaku akan mengungsi ke rumah saudaranya terdekat. Tapi ada pula warga yang berusaha menutup atap rumahnya dengan menggunakan plastik terpal.
Baca Juga:Hujan Deras, Jalan Garu I Medan Banjir, Air Masuk Rumah Warga
“Gak apa apalah ditutup plastik terpal sementara ini. Supaya bisa berteduh paling tidak beristirahat untuk malam ini. Menunggu besok, gimana nanti selanjutnya,” ucap Sarmini yang juga merupakan bagian warga yang atap rumahnya diterbangkan angin puting beliung.
Akibat kejadian itu, listrik di sekitar kawasan Kelurahan Bantan langsung padam. Pemadaman listrik itu disebabkan salah satu bagian tiang listrik sebagai penyambung kabel antar satu tiang ke tiang lainnya putus dan terjuntai di jalan raya.
“Karena ada tiang listrik ketimpa seng dan pohon patah. Jadi, PLN langsung memadamkan listrik di sini. Belum tahu sampai pukul berapa listrik ini akan nyala kembali,” ungkap Sri, warga lainnya. (yetty/hm12)
