8.2 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Angin Kencang di Siantar Renggut Korban Jiwa, 1 Tewas dan 1 Kritis

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Peristiwa hujan yang disertai angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (6/8/22) sore kemarin, ternyata menelan korban jiwa. Korban yang meninggal adalah Juwanda (29) warga Gang Prona Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar.

Menurut Ananda, adik korban yang ditemui sejumlah awak media di depan Mesjid Jalan Bola Kaki, pada Senin (8/8/22). Sesaat sebelum kejadian, Juwanda mengendarai sepeda motornya di Jalan Asahan dari arah Perdagangan menuju ke arah Kota Pematang Siantar.

Namun, saat berada di depan Makorem 022/PT, korban ditimpa pohon tumbang. Waktu itu, kata Ananda, abangnya masih sadar dan kembali melanjutkan perjalanannya sampai tiba di tempat tinggalnya. Hanya saja, ketika itu kondisinya memburuk sehingga korban dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Siantar, Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga

Hasil pemeriksaan di rumah sakit yang ada di Kota Pematang Siantar, kata Ananda, dokter menyebutkan ada pembekuan darah di otak. Sehingga, korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan. Belum sempat dioperasi, abangnya sudah meninggal dunia, pada Minggu (7/8/22).

Dan pada hari ini, Senin (8/8/22) sekira jam 11.00 WIB, jenazah korban telah dibawa ke Masjid Istiqomah untuk disholatkan. Abangnya, kata Ananda, meninggalkan seorang istri dan anak yang masih kecil.

Seorang Ibu Sekarat dan 2 Anaknya Terluka

Sementara itu, Islamiyana Siregar (22) warga Gang Delima Jalan Angkola Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar, sekarat akibat tertimpa pohon tumbang yang diterpa angin puting beliung di Jalan Sakti Lubis Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Bilboard Jalan Ahmad Yani Miring, Arus Lalu Lintas Dialihkan 

Saat itu, Islamiyana mengendarai sepeda motornya berbongan dengan dua anak lainnya. Akibat tertimpa pohon, ia mengalami luka robek di belakang kepala dan mendapat sekitar 20 jahitan.

“Ketika itu kondisinya sekarat,” ujar Edy Siregar, ayah Islamiyana yang ditemui di rumahnya, Senin (8/8/22) dan berharap bantuan untuk membiayai pengobatan putrinya.

Sedangkan dua anak yang diboncengnya mengalami luka ringan. Seorang mengalami hidung mimisan karena terbentur ke bagian depan kereta (sepeda motor), yang satunya lagi mengalami luka lecet di tangan dan wajahnya karena terjerembab ke aspal jalan. (hamzah/ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles