Medan, MISTAR.ID
Melakukan perlawanan dan mengancam petugas dengan senjata tajam saat hendak diamankan, satu dari tiga tersangka narkoba jenis sabu-sabu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh personil rskrim Polsek Medan Timur, Jumat (3/7/20).
Ketiga tersangka yakni, Jakop Alamsyah Silitonga (40) warga Jalan Bukit Barisan I Gang Pandan, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.
Lalu Pramudia Tornando (29) warga Jalan Bromo Gang Ikhlas, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai dan M Husein (41) warga Jalan Ampera IV, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.
Penangkapan ketiga tersangka itu berkat adanya informasi dari masyarakat. Atas informasi itu, lantas personel Rskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan dilokasi.
Baca Juga:Baku Tembak dengan Polisi di Binjai, Pelaku Narkoba Tewas
Namun di salah satu rumah warga Jalan Bukit Barisan Gang Pandan, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, petugas melakukan penggerebekan.
Dari rumah itu tiga tersangka didapati tengah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Tak ingin hasil buruannya lepas, petugas lalu mengamankannya.
Namun saat hendak diborgol, satu tersangka yakni Jakob Alamsyah, melakukan perlawanan dengan mengambil garpu besi garukan sampah dan parang. Dia lalu menyerang petugas.
Tak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akhirnya polisi melumpuhkan kaki kanan bagian paha tersangka setelah polisi lebih dulu memberikan tembakan peringatan ke udara.
Baca Juga:Pelaku Begal Terhadap Anggota Brimob Ditembak di Medan
Selanjutnya tersangka dan barang bukti berupa 1 set alat isap yang didalamnya didapat sisa serbuk sabu, 1 besi garpu sampah, sebilah parang dan 1 unit sepedamotor Honda Scoopy BK 3799 AEQ diboyong dan diamankan ke kantor polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Lambas Tambunan kepada wartawan mengatakan tersangka dan barang bukti sudah diamankan.
“Tersangka dan barang bukti sudah diamankan. Satu tersangka terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas dengan senjata tajam,”ujarnya.(hendra/hm01)
