7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Ampaksu Demo Kejatisu, Desak Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan di UINSU Diusut Tuntas

Medan, MISTAR.ID

Sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi Sumatera Utara (Ampaksu) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Senin (2/8/21) siang.

Dalam aksinya, mahasiswa meminta agar Kejatisu mengusut tuntas dugaan kasus jual beli jabatan dan pengaturan proyek yang terjadi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut).

Koordinator aksi Irham Sadani Rambe dalam orasinya menyampaikan, Ampaksu sebagai salah satu wadah berhimpunnya sejumlah mahasiswa dan pemuda, telah membentuk tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) yang melibatkan sejumlah wartawan sebagai peran serta masyarakat dalam melakukan fungsi pengawasan publik atas kinerja para pejabat negara dalam penyelengaraan keuangan negara. Baik di institusi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, BUMN maupun BUMD.

Baca Juga:Mahasiswa UINSU Medan Laporkan Dugaan Plagiasi Rektor ke Menteri Agama

Di UIN Sumut, kata Irham, berdasarkan pantauan yang mereka lakukan, ada indikasi telah terjadi dugaan jual beli jabatan saat pengisian jabatan di lingkungan perguruan tinggi tersebut pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021.

“Indikasi telah terjadi dugaan jual beli jabatan itu dengan adanya pengakuan sejumlah dosen yang mengikuti seleksi jabatan. Mereka diminta sejumlah uang mengatasnamakan Rektor UIN Sumut yang dilakukan oleh kerabat dekat rektor. Bukti adanya permintaan uang itu terekam dari percakapan via WhatsApp,” ujar Irham.

Selain itu, lanjutnya, dalam pengadaan proyek barang dan jasa di UIN Sumut, juga ada indikasi dugaan pengaturan proyek. Para rekanan terlebih dahulu dihubungi oleh makelar yang mengaku diutus oleh pejabat ataupun kerabat rektor. Rekanan yang bersedia untuk memberikan uang muka, maka ia akan ditunjuk sebagai rekanan dalam penyediaan barang dan jasa serta akan dimenangkan dalam tender.

Baca Juga:Alasan Bising di RTP Poldasu, Sidang Perkara Korupsi UINSU Kembali Ditunda

“Indikasi adanya dugaan pengaturan proyek ini, dengan adanya dua buah rekaman yang kami peroleh terkait pembicaraan proyek di UIN Sumut antara ‘orang dalam’ dengan sejumlah rekanan,” jelas Irham.

Setelah beberapa waktu menggelar aksi dan berorasi, Koordinator Aksi Ampaksu kemudian menyerahkan pernyataan sikap mereka kepada petugas Kamdal Kejati Sumut H Purba, yang menemui mereka dan berjanji akan meneruskan tuntutan pengunjuk rasa ke pimpinannya.

Terpisah, Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian yang dikonfirmasi wartawan usai unjuk rasa, mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan mereka. Ia kemudian meminta pengunjukrasa agar menyampaikan secara tertulis dan bukti adanya dugaan jual beli jabatan tersebut kepada tim Kejati Sumatera Utara. (amsal/hm12)

Related Articles

Latest Articles