Simalungun, MISTAR.ID
Lokasi wisata kebun teh Sidamanik tidak sepenuhnya selesai dari persoalan pemalakan dan aksi pungutan liar. Beberapa kali pengunjung yang berselfi di hamparan kebun teh, sering menyesal dengan pelayanan dari oknum masyarakat setempat.
Objek wisata kebun teh Sidamanik tidak memberikan kesan nyaman bagi pengunjung. Kebun teh yang ramai dikunjungi pengunjung dari dalam dan luar kota sering menerima perlakuan tidak menyenangkan
dari oknum masyarakat yang kerap mendatangi pengunjung untuk meminta uang dengan alasan beragam seperti, uang kebersihan.
Baca Juga:Wow! Nikmati Keseruan Ngopi di Hamparan Kebun Teh Sidamanik
Aksi pemalakan yang terjadi di kebun teh Sidamanik acap kali terjadi. Seperti salah satu akun yuotube yang menyebutkan selain aksi pemalakan, aksi balap liar turut terjadi di lokasi tersebut.
Adapun modus pemalakan tersebut yakni dengan menuduh calon korban melakukan perbuatan mesum, hingga oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut menjarah emas, handphond hingga barang-barang berharga lainnya.
Dari beberapa keterangan warga yang berjualan di seputaran kebun teh Sidamanik mengaku resah dengan adanya aksi pemalakan tersebut. Selain resah, mereka juga terusik dengan adanya aksi pemalakan yang dilakukan oknum yang tak bertanggung jawab membuat dagangan mereka sepi.
Baca Juga:Libur Tahun Baru, Kebun Teh Sidamanik Dipadati Pengunjung
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmad Ariwibowo yang dikonfirmasi, Senin (28/12/20) sekira pukul 14.00 WIB, mengaku akan melakukan patroli di sekitar kebun teh.
Selain patroli, mereka juga akan menindak para pelaku jika terbukti melakukan pelanggaran hukum. “Jika terbukti melalukan pelanggaran hukum akan ditindak tegas. Kalau terbukti akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.(hamzah/hm10)
