9.2 C
New York
Sunday, April 14, 2024

Akhirnya, Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka Video Syur

Jakarta, MISTAR.ID

Akhirnya, polisi menetapkan Gisella Anastasia alias Gisel sebagai tersangka dalam kasus video syur miliknya. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan ahli, ternyata pemeran wanita dalam video tersebut benar Gisel. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. Saat ditemui di kantornya, ia memberikan keterangan tersebut.

“Bahwa saudari GA mengakui dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli ITE yang ada dan saudari GA mengakui,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/11/20). “Kemudian sekarang ini hasil gelar perkara kemarin sore menaikan status dari saksi saudari GA sebagai tersangka,” sambungnya.

Pada video berdurasi 19 detik itu, Gisel tentu tidak sendirian. Ada seorang pria yang juga terlihat di video yang sama. Polisi juga mengungkapkan siapa pria di video itu. Pria itu memiliki inisial MYD.

Baca juga: Soal Video Syur Diduga Mirip, Gisella: Yang Muka Kayak Aku Juga Banyak

“Hasil dari forensik memang sudah kelar kemudian pengembangan yang dilakukan oleh tim penyidik terhadap saudari GA yang dilakukan pemeriksaan juga ada saudara MYD inisialnya juga sudah saya lakukan pemeriksaan,” kata Yusri Yunus.

“Kemudian ada beberapa pengumpulan alat-alat bukti yang lain termasuk bukti bukti petunjuk, bukti-bukti dari hasil keterangan saksi ahli yang ada juga keterangan dari saudari GA maupun saudara MYD,” sambungnya.

Setelah beberapa bulan kasus ini berjalan, polisi baru mengumumkan pemeran pria di video itu. Hal itu membuat Adhietya Mukti merasa tersudut karena tuduhan selalu dialamatkan kepadanya.

Baca juga: Babak Baru Kasus Gisel Libatkan Ahli Forensik

Adhietya Mukti membuat klarifikasi lewat video usai kabar dirinya terlibat dalam video seks mirip Gisel santer beredar. Ia mengatakan, dirinya memiliki fisik yang berbeda dari sosok pria yang ada dalam video syur tersebut.

“Kesimpulannya seperti ini. Saya bukan untuk cari aman sendiri, bikin video sendiri. Saya klarifikasi buat keluarga saya, anak saya, untuk psikologi anak saya. Jadi saya tak ngambil keuntungan apa pun. Saya lebih baik seperti ini, biar kalian tahu juga. Kenapa bikin video, karena biar kalian lihat postur saya, muka saya, biar ada nantinya pakar, biar bisa melihat video ini. Jadi note-nya sebenarnya, setelah statement ini saya buat, kalau ada yang judge pelaku lawan main terduga GS, lebih baik kita ke langkah hukum atas pencemaran nama baik,” ujarnya dalam video yang dipostingnya November lalu. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles