8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

6 Otak Pelaku Tawuran di Belawan Diamankan Polisi

Belawan, MISTAR.ID

Hanya dalam hitungan jam, Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengungkap dan menangkap enam pelaku otak aksi tawuran antar warga yang terjadi di Jalan KL Yos Sudarso Belawan, Rabu (21/7/21) dini hari.

Penangkapan itu diungkap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Mhd R Dayan dalam konferensi pers, Rabu (21/7/21) pukul 20.00 WIB. Keenam pelaku masing-masing MS (17), K (17), RA (17), AP (17), AA (14) dan BWB (31).

Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP IK Herry Cahyadi, KBO Sat Reskrim Iptu Arifin Purba dan Kanit I Sat Reskrim Ipda Herikson Siahaan mengatakan, tawuran itu terjadi bukan karena isu sara yang sempat beredar. Namun karena hal sepele berupa saling ejek yang selama ini biasa terjadi antar warga di sana. Atas hal itu, tersangka BS yang saat ini masih DPO mengajak teman-temannya patungan merakit bom molotov dan menyerang warga Maden Baru.

Baca Juga:Lemparan Bom Molotov saat Tawuran di Belawan Picu Kebakaran Gereja

Akibat serangan bom molotov tersebut beberapa rumah dan warung milik warga mengalami kerusakan. Bahkan, bom molotov ada yang jatuh di halaman gereja yang terletak tak jauh dari lokasi.

Atas serangan tersebut, warga Maden Lama menyerang balik kelompok BS sampai kembali ke Yong Panah Hijau dan mengajak teman-temannya yang lain hingga bentrokan pun semakin meluas.

“Jadi enam orang yang kami tangkap ini merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan ke rumah dan toko milik warga yang rusak akibat bentrokan itu. Satu di antaranya sudah dewasa. Lima lainnya masih di bawah umur,” kata Kapolres.

Baca Juga:Tawuran di Belawan, Pedagang Mengeluh Kiosnya Dirusak dan Hartanya Dijarah

“Terkait adanya isu sara yang beredar, saya sudah datang ke mesjid dan gereja yang ada di sana dan menjelaskan kepada pengurus mesjid dan gereja bahwa isu sara tersebut tidak ada. Bentrokan yang terjadi adalah bentrokan yang sudah direncanakan karena permasalahan sepele yakni saling ejek,” terang Kapolres.

“Saya juga sudah mengumpulkan Camat, Lurah dan Kepling untuk menyelesaikan permasalahan itu. Dan menyiagakan personil Polres Pelabuhan Belawan dibantu personil Brimob dan Sabhara Polda di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan,” sambung Kapolres.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan terkesan ikut-ikutan mengingat situasi saat ini sudah PPKM level 4. “Kita semua harus menghindari kerumunan. Sebab dari enam yang kita tahan, ternyata satu di antaranya reaktif Covid-19,” sebut Kapolres. (kamaluddin/hm12)

Related Articles

Latest Articles