Medan, MISTAR.ID
Kerap melakukan pencurian sepedamotor, Charles Tampubolon (32) diringkus personil Reskrim Polsek Helvetia, Polrestabes Medan. Tersangka terpaksa ditembak polisi karena saat ditangkap melakukan perlawanan.
Kejahatan yang dilakukan warga Jalan Gaperta Gang Lestari No. 391, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia itu terjadi Selasa (7/4/20) sekira pukul 18.00 Wib di Jalan Perkutut Gang Mulia No 48 A, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.
Sore itu korbannya Wilson Sialagan (42) berada di dalam rumah usai makan malam. Tak lama salah seorang tetangga memberitahukan bahwa sepedamotor milik korban yang diparkir di luar rumah lenyap.
Dibantu tetangganya, korban berusaha mencari sepedamotornya. Namun upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil. Esok harinya korban melaporkannya ke Polsek Helvetia.
Atas dasar Laporan Polisi/LP No: 203/IV/2020/SU/Resta Medan/Sek Medan Helvetia tanggal 08 April 2020, kemudian polisi melakukan penyelidikan.
Keberadaan tersangka pada, Rabu (8/4/20) sekira pukul 21.30 Wib terlacak polisi, di Jalan Gaperta Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia. Lokasi penangkap usaha warnet dan meringkusnya.
Kemudian tersangka digiring petugas menunjukkan barang bukti sepedamotor milik korban yang dijualnya.
Ketika dibawa, tersangka mencoba melawan untuk kabur. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka, dengan menembak kedua kakinya. Usai dibawa ke RS Bhayangkara Medan, tersangka diboyong ke Mapolsek Helvetia untuk proses hukumnya lebih lanjut.
Dalam pengakuannya, tersangka kerap melakukan pencurian sepedamotor. Mengatakan, seingatnya sudah 6 kali di wilayah hukum Polsek Helvetia. Polisi juga mengamankan barang bukti 1 kunci T dan uang senilai Rp200 ribu.
Kapolsek Helvetia Kompol Padamean Hutahaean Sik, mengatakan, tersangka harus diberikan tindakan terukur karena melakukan perlawanan saat diamankan petugas.
“Saat ini polisi tengah memburu pelaku lain yang ada kaitannya dengan keterlibatan dengan tersangka. Barang bukti sepedamotor hasil kejahatannya juga sedang kita lacak,” ujarnya Jumat (10/4/20).*
Reporter : Hendra
Editor : Herman
