Asahan, MISTAR.ID
Polres Asahan menangkap dua orang pria yang membawa 16 bungkus narkotika jenis sabu seberat 15.932 gram dari wilayah perairan Malaysia menuju daratan di Asahan.
“Awal penangkapan ini kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adanya sampan nelayan yang akan membawa masuk narkoba jenis sabu dari Malaysia,” kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat menggelar konferensi pers, Jumat (30/9/22).
Dia mengatakan, tim patroli yang melakukan penangkapan itu mulanya tidak menemukan kedua tersangka dan hanya mendapati barang bukti sebuah tas hitam berisi 16 bungkus narkoba di atas sampan nelayan. Pengamanan barang bukti tersebut, Senin (19/9/22) malam lalu.
Baca Juga:Cegah Peredaran Narkoba, Disdik Siantar Setuju Periksa Urine Pelajar Terlibat Tawuran
Akhirnya polisi terus menelusuri dan mencari siapa pemilik sampan nelayan yang ditinggalkan dan berisi narkoba itu hingga pada akhirnya diamankanlah dua pria masing-masing bernama andi Zulhendra dan Nanda Sirait.
“Mereka kami tangkap secara terpisah. Perannya melakukan penjemputan narkoba dari tengah laut kemudian dilangsir ke kapal yang kecil,” kata Roman.
Wilayah perairan Asahan memang kerap menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Roman menambahkan pihaknya sampai saat ini terus menggiatkan patroli untuk mempersempit ruang gerak masuknya narkoba dari luar.
Baca Juga:Berantas Judi dan Narkoba, Polsek Padang Hilir Gandeng Toga dan Tomas
Kemudian menurut keterangan para pelaku yang diamankan ini, mereka diupah sebesar Rp1,5 juta untuk setiap bungkusnya jika berhasil membawa narkoba itu ke daratan. “Tapi belum sempat menerima upah keduanya berhasil kita amankan,” ujar kapolres.
Setelah mengamankan 16 bungkus narkoba tersebut disaksikan Bupati Asahan, Dandim 0208 dan ketua DPRD seluruh barang bukti itu dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air mendidih setelah sebelumnya diperiksa keaslian narkoba itu dari tim Labfor Cabang Medan. (perdana/hm12)
